cumi123

klikzeus - Pimpinan KPK Sentil Budaya Korup Pejabat Tak Ada Duit Tak Keluar Izin

2024-10-07 21:31:37

klikzeus,bintang4dp login,klikzeusJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku belakangan mendengar bahwa banyak orang mulai dari pejabat daerah hingga pengusaha swasta tak lagi takut melakukan korupsi.

Alex mengaku mengetahui hal tersebut berdasarkan pembicaraan dengan teman-teman yang berasal dari ragam latar belakang.

"Termasuk ketika ke daerah, mereka mengatakan begitu juga 'sekarang itu orang enggak takut lagi korupsi Pak Alex'. Dari kalangan dunia swasta juga begitu. 'Sekarang ini Pak Alex, kalau perizinan enggak pakai duit enggak keluar juga izinnya'," kata Alex dalam acara diskusi publik dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Sentil Keras Rompi Mulyono, PDIP Minta Kaesang Jelaskan Jet Pribadi

Alex mengatakan hal tersebut sebagai pertanda bahwa KPK gagal melakukan upaya untuk mencegah dan memberantas korupsi. Ia pun tak sungkan mengakui bahwa dirinya sebagai pimpinan KPK gagal memberantas korupsi. Terlebih, kata dia, indeks persepsi korupsi Indonesia memiliki tren yang menurun.

"Persoalan pemberantasan korupsi kita itu ya sampai sekarang kemarin RDP terakhir saya declarekan saya enggak sungkan kalau saya mengatakan saya gagal berantas korupsi," tutur dia.

Meski demikian, Alex mengatakan pemberantasan korupsi yang melemah beberapa tahun ke belakang bukan sepenuhnya salah KPK. Ia menyebut ada andil perubahan UU tentang KPK yang melemahkan kekuatan lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi.

Oleh karena itu, ia juga meminta Koordinator MAKI Boyamin Saiman agar tak sekadar mengkritik KPK ihwal pemberantasan korupsi yang memburuk.

"Ini KPK 5 tahun belakangan seperti ini karena perubahan UU KPK. Nah mestinya pak Boyamin itu protesnya ke Komisi III, jangan protes ke KPK. Kita itu melaksanakan UU loh," tutur dia.

Lihat Juga :
Guyon Nawawi: Jangan Mimpi Nebeng Jet Pribadi Kalau Cuma Jualan Pisang
(mab/DAL)