cumi123

yuyu4d claim bonus - Israel Tolak Gencatan Senjata, Malah Bombardir Rafah Habis

2024-10-08 04:12:55

yuyu4d claim bonus,ombak 123 login,yuyu4d claim bonusJakarta, CNN Indonesia--

Israel menolak kesepakatan gencatan senjata yang disetujui Hamas dan justru mengebom Rafah di Gaza pada Senin (6/5) malam waktu setempat.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut proposal gencatan senjata tak memenuhi tuntutan mereka. Namun, Israel menyatakan akan mengirim delegasi bertemu dengan perunding pada hari ini, Selasa.

Lihat Juga :
Kenapa Israel Tetap Ngotot Serbu Rafah Meski Dikecam Sekutu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman Israel muncul usai Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Mesir dan Qatar.

Usulan itu terdiri dari tiga fase mencakup jeda pertempuran dengan waktu tertentu, penarikan pasukan Israel, hingga pertukaran sandera secara bertahap.

Pejabat lain menuding Hamas sengaja menciptakan kondisi seolah-olah Israel menolak kesepakatan.

Lihat Juga :
Hamas Minta JK Bantu Mediasi dengan Israel Setop Agresi di Palestina

"[Pengumuman] Hamas merupakan tipu muslihat yang dimaksudkan untuk membuat Israel terlihat seperti pihak yang menolak kesepakatan," ujar dia, dikutip Sky News.

Di hari yang sama saat menolak proposal, Israel malah mengebom Rafah. Imbas serangan ini, 12 orang tewas.

Israel juga sebelumnya telah mengusir jutaan warga dari Rafah dan meminta mereka bergeser ke wilayah Khan Younis. Namun, para pengamat ragu pergerakan ini bisa berlangsung lancar.

Lihat Juga :
Kenapa Demo Pro-Palestina di Kampus AS Menjalar ke Sejumlah Negara?

Serangan Israel di Rafah terjadi saat agresi di Gaza masih berjalan sejak Oktober 2023. Imbas agresi, lebih dari 34.000 orang di Palestina meninggal.

Komunitas internasional mewanti-wanti serangan di Rafah bisa menyebabkan lebih banyak korban dan memicu bencana kelaparan.

(isa/bac)