cumi123

sensa slot - 5 Tahap Taktik Israel Alihkan Serangan ke Hizbullah

2024-10-08 02:14:20

sensa slot,899 koin tiktok berapa rupiah,sensa slot
Daftar Isi
  • 1. Israel menghentikan serangan di utara Lebanon
  • 2. Menyabotase alat komunikasi Hizbullah
  • 3. Melakukan serangan ke Beirut
  • 4. Mencermati upaya serangan balasan Hizbullah
  • 5. Mulai serang markas Hizbullah
Jakarta, CNN Indonesia--

Israel saat ini sedang mengalihkan fokus serangannya dari Hamas kepada kelompok milisi asal Lebanon, Hizbullah.

Militer Israel tercatat telah melakukan lebih dari 300 serangan udara ke markas Hizbullah di Lebanon selatan pada Senin (23/9).

Lihat Juga :
Kronologi Saling Serang Israel vs Houthi Yaman hingga Timteng Membara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana tahapan taktik Israel dalam mengalihkan serangan ke Hizbullah di tengah perseteruannya dengan Hamas?

Peneliti Scowcroft Middle East Security Initiative, Alex Plitas, menulis dalam laman Atlantic Council, soal lima tahap taktik Israel mengalihkan serangannya ke Hizbullah.

1. Israel menghentikan serangan di utara Lebanon

Pertama, Israel mencoba menghentikan serangan Hizbullah di wilayah utara Lebanon. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan penduduknya yang terjebak di sana.

Menurut Alex Plitas, tindakan ini dilakukan sebagai awal dari upaya Israel untuk memperluas serangan di Lebanon.

Lihat Juga :
Roket Hizbullah Hujani Israel, Sirene di Kota-kota Zionis Meraung

2. Menyabotase alat komunikasi Hizbullah

Kemudian, masih menurut Plitas, Israel mencoba menyabotase alat komunikasi Hizbullah. Mereka sengaja menanamkan bahan peledak ke dalam pager dan walkie talkie yang kerap digunakan Hizbullah untuk berkomunikasi.

Imbasnya, ratusan pager milik Hizbullah pun meledak serentak pada Selasa (17/9). Sementara itu, walkie talkie milik mereka meledak sehari setelahnya, yakni pada Rabu (18/9).

Insiden ledakan pager Hizbullah menewaskan setidaknya 12 orang. Sementara itu, ledakan walkie talkie menewaskan setidaknya 20 orang, seperti dikutip CNN.

3. Melakukan serangan ke Beirut

Usai menyabotase pager dan walkie talkie milik Hizbullah, Israel kemudian mulai melakukan serangan ke ibu kota Lebanon, Beirut, pada Jumat (20/9). Mereka menyerang Unit Radwan yang saat itu tengah melakukan pertemuan rahasia.

Serangan itu menewaskan 10 pemimpin senior Unit Radwan yang merupakan pasukan khusus yang dimiliki Hizbullah.

Lihat Juga :
Siapa Muslim Sufi Bektashi, Pemangku Negara Islam Albania Bak Vatikan?

4. Mencermati upaya serangan balasan Hizbullah

Israel juga mencermati upaya serangan balasan dari Hizbullah. Alex Plitas menyebut hal ini dilakukan untuk mewaspadai serangan balasan milisi asal Lebanon itu usai Israel menyerang Unit Radwan di Beirut.

Pada Sabtu (21/9), Hizbullah rupanya benar-benar melakukan serangan terhadap Israel dengan menembakkan ratusan rudal dan roket ke utara Israel. Namun, berkat pengamatan yang telah dilakukan, serangan ini berhasil diredam.

Israel memanfaatkan teknologi Irone Dome untuk menghalau ratusan rudal dan roket yang ditembakkan Hizbullah.

Lihat Juga :
Ditembaki Roket Hizbullah, Warga Israel Kocar-Kacir Cari Perlindungan

5. Mulai serang markas Hizbullah

Setelah melakukan sejumlah pendekatan di atas, Israel kemudian memulai tujuan utamanya. Israel melakukan serangan besar-besaran kepada markas Hizbullah yang ada di Lebanon selatan pada Senin (23/9).

Serangan itu juga menargetkan fasilitas-fasilitas persenjataan milik Hizbullah, seperti rudal dan roket. Menurut Plitas, serangan ini bertujuan untuk menghabisi persediaan rudal dan roket milik Hizbullah agar mereka tidak bisa melakukan serangan balasan kepada Israel.

Alex Plitas menyebut perang ke-3 antara Lebanon-Israel ini bisa lebih parah daripada perang Israel-Lebanon ke-2 yang terjadi pada 2006 silam. Ia berasumsi, jika Hizbullah tidak kunjung memberikan serangan berarti bagi Israel, mereka akan semakin mudah untuk memperluas serangan di negara tersebut.

(gas/bac)