Jusuf Kalla (JK) menilai tidak majunya Anies Baswedan diPilgub Jakarta 2024 merupakan kenyataan yang harus diterima.

Menurut wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI ini, Anies masih punya kesempatan lain untuk ikut berkontestasi.

"Ya gitu kan sudah kenyataan ya. Kita tidak berpikir lagi, berandai-andai. Ya sudah selesai mau apalagi. Masih ada lain kali lah," kata JK di kediamannya di Jakarta Selatan, Senin (9/9) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hingga akhir masa pendaftaran, tidak ada partai yang mengusung Anies.

Sementara itu, ada tiga pasangan yang telah mendaftar di Pilgub Jakarta 2024. Pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Hanura.

Kedua,pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 14 partai yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN.

Sementara, pasangan yang terakhir mendaftar adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur perseorangan atau independen.

Anies juga sempat dikabarkan maju di Pilkada Jawa Barat dengan usungan dari PDIP.

Namun, Anies menyatakan tidak akan maju di Pilgub Jabar 2024 di menit-menit akhir sebelum waktu pendaftaran ke KPU ditutup.