Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha atau dikenal Hari Raya Kurban jatuh pada Minggu (16/6).

"Dengan adanya penampakan bulan sabit maka Idul Adha akan diperingati pada tanggal 16 Juni," demikian laporan Al Arabiya, Kamis (6/6).

Saudi juga menetapkan hari Arafah akan jatuh sehari sebelumnya yakni 15 Juni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menentukan Idul Adha, Saudi biasanya mengandalkan perhitungan astronomi dan penetapan kalender hisab.

Sejumlah ahli astronomi memprediksi Idul Adha di negara tersebut akan berlangsung pada 16 Juni.

Sementara itu, situs resmi Umm al Qura memperkirakan Hari Raya Idul Adha bakal jatuh di hari ke-10 bulan Zulhijah. Ini bersamaan dengan dimulai pelaksanaan ibadah haji.

Saat Idul Adha, warga Saudi akan membanjiri musala atau masjid untuk melaksanakan salat. Salat biasanya berlangsung 10 hingga 15 menit setelah fajar.

Lihat Juga : Spanyol Gabung Afsel Gugat Israel ke ICJ soal Genosida di Gaza

Para jemaah diimbau untuk berada di musala atau masjid sebelum matahari terbit, demikian dikutip Saudi Arabia Immigration.

Sementara itu, anak-anak di Saudi akan membawa keranjang berisi manisan dan kurma untuk dibagikan kepada jemaah saat salat Idul Adha.

Usai selesai salat, penyembelihan hewan kurban pun dimulai

Berdasarkan laporan Saudi Press Agency, Arab Saudi menerima setidaknya hampir 2 jutaan jemaah haji dari 183 negara tahun ini. Sebanyak, 2.322 jemaah dari 88 negara merupakan undangan dari pemerintah Saudi.

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bersama sejumlah pejabat Kerajaan juga disebut turut mengawasi pelaksanaan momen penting tersebut melalui Program Tamu Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan.