cumi123

nelayan 2d - PDIP Respons Survei LSI Sebut Bobby Dipilih Mayoritas Konstituen

2024-10-08 06:03:01

nelayan 2d,waktu sholat taubat jam berapa,nelayan 2dJakarta, CNN Indonesia--

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut pemilih PDIP memilih Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024.

Menurut survei, 62,2 persen pemilih PDIP menyatakan dukungan ke menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Sementara itu, sisanya ke Nikson Nababan yang merupakan kader PDIP dan Edy Rahmayadi.

Djarot menduga hasil survei itu disebabkan PDIP belum menentukan sikap di Pilgub Sumut. Dia meyakini kader dan simpatisan PDIP akan beriringan dengan sikap partai jika sudah mengumumkan pasangan calon yang akan diusung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot mengatakan survei tak menjadi tolok ukur bagi PDIP. Dia berpendapat hasil survei tak lebih hanya menjadi alat pemetaan sementara.

Ia pun menegaskan saat ini belum ada pasangan calon yang sudah dipastikan maju di Pilgub Sumut. Selain itu, kata Djarot, tak ada pula yang bisa memastikan hasil survei tersebut murni atau berdasarkan pesanan.

"Apakah ini dana LSI sendiri atau ada pihak sponsor, karena untuk survei di Sumut, wilayah sangat luas, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Survei hanya pemetaan sesaat, bukan patokan utama," ujar dia.

Bertalian dengan itu, Djarot mengatakan PDIP tak akan membiarkan Bobby melawan 'kotak kosong' di Pilgub Sumut.

"Kami menangkap aspirasi dari Ketua DPD Sumut, tidak akan PDIP membiarkan Bobby melawan kotak kosong. Jadi kami memang partai pejuang, partai yang berani tapi bukan berani ngawur," katanya.

Lihat Juga :
Geliat Pilkada Sepekan: Arah Kaesang, RK & Andika Perkasa Kian Terbaca

Menurut survei periode 7-17 Juli 2024, LSI mencatat mayoritas pemilih PDIP cenderung mengarahkan dukungan kepada Bobby Nasution. Jumlahnya ada di angka 62,2 persen.

Kemudian, sisanya memilih kader yang masuk dalam bursa cagub PDIP di Pilgub Sumut, yakni Nikson Nababan sebesar 14,6 persen. Lalu, kepada Edy Rahmayadi 14,0 persen. Data itu dihitung dari basis responden sebesar 13,3 persen.

"Pemilih PDIP untuk sementara masih ke Bobby. Pemilih PDIP mungkin ini sisa-sisa kenangan ketika Bobby masih menjadi kader PDIP kali," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Minggu.

(thr/tsa)