cumi123

rtp slot partai togel - Krisis Negara Maju Tetangga RI Makin Ngeri, Segera Resesi

2024-10-08 03:44:43

rtp slot partai togel,toto12 link alternatif,rtp slot partai togel

Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonomi Selandia Baru menyusut pada kuartal kedua (Q 2) 2024. Ini terlihat dari data resmi Kamis (19/9/2024), yang mendorong negara itu mendekati resesi.

Badan statistik Selandia Baru, StatsNZ, mencatat kontraksi (ekonomi negatif) 0,2% per kuartal pada April-Juni. Ini mengikuti pertumbuhan tiga bulan sebelumnya yang lesu, di Q1 2024, sebesar 0,1%.

Baca:
Jepang Darurat, 2 "Kiamat" Sekaligus Hantam Negeri Sakura

Harga yang tinggi, biaya pinjaman yang tinggi, dan krisis perumahan telah membebani konsumen. Sementara sektor susu utama mengalami penurunan ekspor.

Mengutip data lebih rinci dari Trading Economics, semua sektor memang melemah. Perdagangan eceran dan akomodasi -1,3% dibandingkan dengan Q1 0,0%. Pertanian, kehutanan, dan perikanan -1,4% dibandingkan dengan sebelumnya 0,0%.

Sementara perdagangan grosir juga -1,3% dibandingkan dengan sebelumnya -1,5%. Meskipun PDB secara keseluruhan turun, tujuh dari 16 industri meningkat dengan manufaktur sebagai yang terbesar, 1,9% dibandingkan dengan sebelumnya -1,4%.

Baca:
Good Bye Tupperware, Perusahaan Resmi Ajukan Kebangkrutan

Resesi Berkepanjangan?

Perlu diketahui, resesi biasanya didefinisikan sebagai dua kuartal kontraksi berturut-turut. Namun, para pengamat yakin Selandia Baru mengalami resesi "sedikit lain" di tengah ekonomi yang berkontraksi dalam tiga dari lima kuartal terakhir.

"Kami telah mencatat tiga kali penurunan dalam aktivitas ekonomi. Namun, ini sebenarnya resesi yang berlangsung selama dua tahun," kata kepala ekonom Kiwibank, Jarrod Kerr, dikutip AFP.

"Laporan PDB sudah lama dan ketinggalan zaman. Dan laporan itu memberi tahu kita apa yang sudah kita ketahui. Selandia Baru masih dalam resesi yang berkepanjangan," tambanya.

Baca:
Detik-Detik Pesawat Terjun Bebas 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Menteri Keuangan Nicola Willis menyalahkan Bank Sentral Selandia Baru, yang telah mempertahankan suku bunga tinggi untuk mengatasi inflasi. RBNZ kemungkinan akan mendapat tekanan lebih lanjut untuk memangkas biaya pinjaman setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu menurunkan suku bunganya setengah basis poin.

Willis bersikeras bahwa tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat. Meskipun sebagian besar perkiraan memperkirakan kontraksi lagi pada kuartal ketiga.

"Ekonomi Selandia Baru tangguh, dan akan pulih," katanya.

Baca:
Negara Maju Tetangga RI Krisis, Warganya Ramai 'Kabur' ke Luar Negeri

(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Jadi Menteri Lagi - Selandia Baru Terancam Resesi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sri Mulyani Empat Mata dengan Sosok Menkeu Perempuan Selandia Baru Ini