cumi123

klasemen liga jepang j2 - Klarifikasi Tim Pemenangan Paslon 02, Bawaslu Kota Madiun Pastikan Feeder Milik Perorangan

2024-10-09 06:43:54

klasemen liga jepang j2,godtogel,klasemen liga jepang j2

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Simpang siur kepemilikan kendaraan pengumpan atau feeder yang digunakan pasangan calon (paslon) Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun) dibuktikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun.

Lembaga pengawas tersebut memastikan feeder yang digunakan paslon nomor urut 2 saat kegiatan deklarasi damai beberapa waktu lalu itu bukan milik Pemkot Madiun.

Itu menyusul keterangan tim pemenangan paslon Madiun yang mampu menunjukkan bukti dukung berupa kepemilikan feeder ke bawaslu, Jumat lalu (4/10).

‘’Tim kampanye nomor urut 2 ke kantor Bawaslu mereka menunjukkan bukti dukung. Yakni, dokumen kepemilikan kendaraan seperti STNK dan BPKB. Dipastikan kendaraan tersebut milik pribadi bukan milik pemkot,’’ terang Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Madiun Novery Wahyu Hidayat, kemarin (5/10).

Novery tak menampik adanya tuduhan yang menimpa paslon Madiun ihwal penggunaan aset pemkot. Pemicunya, karena feeder yang digunakan paslon tersemat tulisan www.madiunkota.go.id pada bagian depan atas kendaraan. Tak pelak, hal itu mengundang spekulasi.

‘’Kami mencari kepemilikan kendaraan tersebut. Saat melakukan penelusuran, tim kampanye paslon yang bersangkutan bisa menunjukkan kepemilikan kendaraan tersebut,’’ jelasnya.

Karena telah dibuktikan, Novery menyebut persoalan feeder paslon nomor urut 2 itu telah klir. Pun, tidak ada unsur pelanggaran terkait penggunaan aset negara dalam kegiatan politik.

‘’Kalau terkait informasi atau narasi yang menyudutkan paslon dan viral di media sosial juga kami tindaklanjuti. Tentu, kami bekerja sama dengan pihak lain. Terutama kepolisian,’’ ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat membantu penyelenggara pemilu untuk tetap menjaga kondusivitas pilkada. Yakni, tidak menyebarluaskan informasi yang belum terbukti kebenarannya.

‘’Jangan memprovokasi maupun terprovokasi. Selain mengawasi media sosial resmi yang didaftarkan paslon, kami juga mengawasi media sosial di luar itu. Mari wujudkan pemilu aman, nyaman, dan damai,’’ pungkasnya. (ggi/her)