Wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mencuat menjelang Pilkada 2024. Di beberapa daerah, koalisi ini bersatu dengan partai politik lainnya.

KIM sendiri merupakan koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Sementara wacana KIM Plus pertama kalinya dilontarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Lihat Juga : Kaesang soal Sinyal KIM Dukung RK di Jakarta: Siap Lawan Kalau Diminta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas partai politik di Sumut memilih untuk mengusung menantu Presiden Joko Widodo itu.

Bobby telah mengantongi dukungan dari parpol anggota KIM, yakni mulai dari Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Lihat Juga : Tegaskan Pisah dengan KIM, PDIP Godok Kader Internal untuk Pilgub DKI

Selain itu, Bobby juga mendapat dukungan dari parpol pendukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 lalu; PKB, NasDem, dan PKS.

Konstelasi yang sedikit berbeda terjadi di Pilkada Banten 2024. Kemungkinan besar Golkar berpisah jalan dengan KIM di sana.

Mereka mengusung Airin Rachmi Diany dan digadang bakal berkoalisi dengan PDIP nanti. PDIP pun menyiapkan Ade Sumardi untuk menjadi cawagub pendamping Airin.

Airin adalah adik ipar Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten dari 2007 hingga 2015. Dia pernah menjabat Wali Kota Tangerang Selatan pada 2011-2021.

Lihat Juga : Sinyal PKB Gabung KIM Plus di Pilgub Jakarta

Sementara Gerindra bersama Demokrat, PAN, PSI, PKS, PKB, NasDem, dan PPP mengusung Andra Soni-Dimyati.

Kemudian di Pilkada Jatim, KIM solid mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mulai dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI.

Selain KIM, Khofifah-Emil juga mendapatkan dukungan dari parpol non KIM, yakni PKS, PPP, dan Perindo.