cumi123

identitas neymar jr - 'Tantang' AS Cs, China

2024-10-08 04:10:25

identitas neymar jr,samarinda.cit,identitas neymar jrJakarta, CNN Indonesia--

China terang-terangan menyatakan pihaknya saat ini sedang menggelar latihan militer bersama Rusiadi sepanjang pantai selatannya.

Pernyataan ini memicu kekhawatiran besar bagi Amerika Serikat, negara-negara Barat, dan Jepang.

Lihat Juga :
Fan BTS sampai Blackpink Desak Korsel Batalkan Event K-Pop di Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Latihan ini] untuk menunjukkan tekad dan kemampuan dua belah pihak dalam bersama-sama mengatasi ancaman keamanan maritim dan menjaga perdamaian dan stabilitas global dan regional," demikian keterangan Kemhan China, seperti dikutip AFP, Jumat (12/7).

Lihat Juga :
Santet Kejahatan Berat di Saudi dan Pelaku Bisa Dipancung, Kenapa?

Kemhan China menambahkan bahwa latihan tersebut akan memperdalam kemitraan strategis antara China dan Rusia "untuk era baru."

Latihan ini juga dilakukan sesuai dengan rencana tahunan kedua negara yang telah meningkatkan kerja sama militer baru-baru ini.

Pengumuman latihan bersama ini muncul pada pekan yang sama ketika para pemimpin NATO bertemu di Washington untuk menegaskan kembali dukungan terhadap Ukraina di tengah invasi Rusia.

Pada pertemuan itu, para pemimpin NATO untuk pertama kalinya juga mendeklarasikan bahwa China telah mendukung invasi Rusia lewat pasokan senjatanya.

Selama beberapa waktu terakhir, China dan Rusia memang semakin dekat, bahkan menyebut persahabatan mereka "tanpa batas."

Meski pernah bertikai di masa lalu, China dan Rusia sama-sama memiliki hubungan yang buruk dengan NATO.

Pilihan Redaksi
  • Erdogan Tolak Keras Kerja Sama NATO-Israel Gegara Agresi ke Palestina
  • Daftar Blunder Biden: Tertukar Putin-Zelensky hingga 'Profesor' Trump
  • Intel Rusia Klaim Prancis Diam-diam Mau Kirim 2.000 Tentara ke Ukraina

Saat dituduh mendukung Rusia, juru bicara misi China untuk Uni Eropa menegaskan bahwa posisi China dalam konflik Ukraina yaitu mendorong perundingan perdamaian dan penyelesaian secara politik, sesuai apa yang didukung oleh komunitas internasional.

Kementerian Luar Negeri China juga menyatakan deklarasi NATO "memicu perselisihan" dan mendesak agar aliansi pertahanan itu merenungkan akar penyebab krisis tersebut.

Selain latihan bersama Rusia, China juga mengadakan latihan militer dengan Belarus, sekutu Rusia, pada pekan ini di perbatasan timur NATO.

Terkait latihan Rusia-China, Jepang menyatakan bahwa aktivitas yang dilakukan di dekat wilayahnya tersebut menimbulkan "kekhawatiran besar dari sudut pandang keamanan nasional."

(blq/rds)