redmitoto link alternatif - Identitas Korban Mutilasi Solo Bernama Rohmadi, Terungkap dari Sidik Jari
2024-10-08 14:03:00
redmitoto link alternatif,angka togel 44,redmitoto link alternatifSOLO, Jawa Pos Radar Madiun– Teka-teki identitas korban mutilasi akhirnya terungkap. Potongan tubuh yang ditemukan di aliran Kali Jenes wilayah Solo dan Sukoharjo diketahui milik Rohmadi alias Madun. Ia tercatat sebagai warga RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon Kecamatan Banjarsari, Solo.
Dilansir dari JawaPos.com, kepastian identitas korban dugaan mutilasi itu disampaikan oleh
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy. Polisi berhasil mengungkap identitas menggunakan metode daktiloskopi atau ilmu pengenalan sidik jari.
“Kami sudah mendapatkan sidik jadi korban kemudian dicocokkan. Nah, kami dapatkan identitas korban atas nama R (Rohmadi) alias M (Madun), warga Keprabon Wetan, Kota Solo,” kata Iqbal.
Iqbal mengurai, identifikasi jenazah terungkap dari sepuluh sidik jari korban. Baik jari tangan kanan maupun kiri. “Ini identik dengan R (Rohmadi) sudah pernah membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk). Jadi ada data pembanding di sana,” lanjutnya.
Saat ini, lanjut Iqbal, kepolisian juga sedang mencari bukti lain. Di antaranya foto semasa hidup korban. Ini dilakukan untuk mencocokkan gambar tato naga yang ada di tubuh Rohmadi. Iqbal menyampaikan, saat ini polisi tengah mengambil keterangan keluarga dan teman-teman terdekat korban.
“Masih dalam rangka penyelidikan. Kami doakan semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini. Mengarah tersangka belum. Kami dalami dulu,” jelas Iqbal.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah mendatangi rumah korban pada Selasa (23/5) sore. Hal tersebut dibenarkan Lurah Keprabon Rina Andriani. “Bener kemarin. Tapi apakah betul atau tidak saya belum dapat info lebih lanjut,” ungkap Rina.
Rina mengatakan, Rohmadi berstatus belum menikah. Selama ini dia tinggal sendiri di rumah. “Kalau dari data memang benar dia warga kami. Cuma rumahnya Magersari,” imbuh Rina.
Diberitakan sebelumnya, beberapa potongan tubuh ditemukan di anak aliran Kali Jenes masuk wilayah Solo dan Sukoharjo sejak Minggu hingga Senin kemarin. Tim forensik dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan termasuk otopsi terhadap jenazah.
Potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari kepala, badan, lengan kanan, lengan kiri dan satu kaki kiri. Perkiraan waktu kematian Kamis (18/5) atau sekira 40 – 50 jam sebelum ditemukan. Ada tanda tato di lengan kanan atas dan punggung gambar naga.
Di bagian kepala ada dua luka terbuka karena kekerasan benda tajam. Ini dapat dilihat pada tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala. Jenazah dimutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan di sungai. (jawapos.com/sib)
Dilansir dari JawaPos.com, kepastian identitas korban dugaan mutilasi itu disampaikan oleh
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy. Polisi berhasil mengungkap identitas menggunakan metode daktiloskopi atau ilmu pengenalan sidik jari.
“Kami sudah mendapatkan sidik jadi korban kemudian dicocokkan. Nah, kami dapatkan identitas korban atas nama R (Rohmadi) alias M (Madun), warga Keprabon Wetan, Kota Solo,” kata Iqbal.
Iqbal mengurai, identifikasi jenazah terungkap dari sepuluh sidik jari korban. Baik jari tangan kanan maupun kiri. “Ini identik dengan R (Rohmadi) sudah pernah membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk). Jadi ada data pembanding di sana,” lanjutnya.
Saat ini, lanjut Iqbal, kepolisian juga sedang mencari bukti lain. Di antaranya foto semasa hidup korban. Ini dilakukan untuk mencocokkan gambar tato naga yang ada di tubuh Rohmadi. Iqbal menyampaikan, saat ini polisi tengah mengambil keterangan keluarga dan teman-teman terdekat korban.
“Masih dalam rangka penyelidikan. Kami doakan semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini. Mengarah tersangka belum. Kami dalami dulu,” jelas Iqbal.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah mendatangi rumah korban pada Selasa (23/5) sore. Hal tersebut dibenarkan Lurah Keprabon Rina Andriani. “Bener kemarin. Tapi apakah betul atau tidak saya belum dapat info lebih lanjut,” ungkap Rina.
Rina mengatakan, Rohmadi berstatus belum menikah. Selama ini dia tinggal sendiri di rumah. “Kalau dari data memang benar dia warga kami. Cuma rumahnya Magersari,” imbuh Rina.
Diberitakan sebelumnya, beberapa potongan tubuh ditemukan di anak aliran Kali Jenes masuk wilayah Solo dan Sukoharjo sejak Minggu hingga Senin kemarin. Tim forensik dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan termasuk otopsi terhadap jenazah.
Potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari kepala, badan, lengan kanan, lengan kiri dan satu kaki kiri. Perkiraan waktu kematian Kamis (18/5) atau sekira 40 – 50 jam sebelum ditemukan. Ada tanda tato di lengan kanan atas dan punggung gambar naga.
Di bagian kepala ada dua luka terbuka karena kekerasan benda tajam. Ini dapat dilihat pada tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala. Jenazah dimutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan di sungai. (jawapos.com/sib)
