cumi123

top up chip pakai pulsa - Temui Jokowi, Presiden Iran Raisi Bahas Palestina

2024-10-08 04:24:55

top up chip pakai pulsa,beruangplay,top up chip pakai pulsaJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi membahas dukungan untuk Palestina hingga krisis Afghanistan, saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Selasa (23/5).

Dalam kunjungannya kali ini, Raisi dan Jokowi membahas kondisi geopolitik dan penguatan kerja sama bilateral kedua negara.

"Kami sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengatasi krisis kemanusiaan di Afghanistan," kata Jokowi saat konferensi pers bersama Raisi di Istana Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, kesehatan, dan teknologi.

Terkait kesehatan, kedua negara membahas pilot project untuk robotic surgery, proyek percontohan untuk telemedicine, serta kolaborasi alat telemedicine di 11 Puskesmas yang telah berjalan.

Jokowi juga menyampaikan kerja sama alih teknologi, kerjasama bioteknologi nanoteknologi untuk kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan.

[Gambas:Video CNN]

Di bidang ekonomi, Indonesia dan Iran telah menandatangani Preferencial Trade Agreement (PTA). Dengan perjanjian ini, Jokowi berharap perdagangan kedua negara bisa meningkat.

Jokowi dan Raisi juga menjajaki kesepakatan bussiness-to-bussiness, investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan solusi investasi sektor migas.

Terkait teknologi sinyal perkeretaapian, Jokowi berharap Iran dan Indonesia bekerja sama dengan melakukan riset bersama alih teknologi dan perakitan atau assembly.

Lihat Juga :
AS Pamer Bom Langka, Klaim Bisa Tembus Situs Nuklir Bawah Tanah Iran

Dalam pertemuan kedua pemimpin negara, Indonesia dan Iran juga menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU).

MoU itu di antaranya pemberantasan peredaran gelap narkotika, zat psikotropika, dan prekursornya; persetujuan preferensi perdagangan; ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi; jaminan produk halal; serta pengembangan sektor energi.

Selain itu, mereka juga menyepakati MoU tentang regulasi di bidang produk farmasi, biologi, kosmetik dan bahan olahan; pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas; pembantuan administrasi di bidang kepabeanan; promosi perdagangan; dan program pertukaran kebudayaan.

(isa/dna)