cumi123

nomor togel biawak - Polisi Selidiki Yayasan di Bali terkait Sindikat Jual Beli Bayi Depok

2024-10-08 05:59:21

nomor togel biawak,kecubung 2d togel,nomor togel biawakDenpasar, CNN Indonesia--

Kepolisian dari Polda Balidan Polres Depok berkoordinasi memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Kabupaten Tabanan terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.

Kabid Humas Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan Polda Bali bersama Polres Depok saat ini sedang mengembangkan dan mendalami dugaan keterkaitan yayasan di Tabanan itu dengan kasus sindikat jual beli bayi yang ada di Depok.

Lihat Juga :
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Ada Rumah Penadah di Tabanan Bali

"Saat ini Polda Bali masih melakukan proses lidik dan pengembangan terhadap dugaan perdagangan bayi tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap yayasan Bali Luwih yang berada di Tabanan," kata Jansen dalam keterangannya, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pemeriksaan dua orang bayi yang sudah lahir rencana akan dilaksanakan adopsi. Dan, saat ini masuk dalam pengembangan Polda Bali. Saat ini, masih proses pendalaman untuk memastikan dugaan perdagangan terhadap bayi itu, apa ada kaitan dengan yang sudah dilakukan lidik di Polda Bali," ujar Jansen.

Adapun tujuh perempuan lain yang masih hamil ada yang berada di Bali maupun di luar Pulau Dewata.

"Ada orang Bali, ada orang luar Bali. Ini masih didalami kaitannya tadi. Apakah ada hubungan perdagangan, saat ini dilakukan dan diproses Polres Depok masih dikembangkan bersama Polda Bali," tutur Jansen.

Lihat Juga :
Komisi III DPR Kecam Tersangka Asusila Dilantik Jadi DPRD Singkawang

Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku. Dari penyelidikan itu kemudian diduga rumah penadah sindikat jual beli bayi itu ada di Tabanan, Bali.

Kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari masyarakat soal aksi jual beli bayi di Facebook. Laporan itu lantas diselidiki oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Depok.

"Didapati pada saat itu ada dua bayi yang akan dijual, satu laki satu perempuan dan rencananya akan dibawa ke Bali," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dalam keterangannya, Selasa (3/9).

Dari penyelidikan itu kemudian diduga rumah penadah sindikat jual beli bayi itu ada di Tabanan, Bali.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi pun berhasil menangkap delapan pelaku yakni, RS (24), AN (22), DA (27), MD (32), SU (24), DA (23), RK (30), dan I Made Aryadana inisial IM (41).

Dari para pelaku itu, empat di antaranya merupakan orang tua yang menjual bayinya, tiga pelaku berperan sebagai penjual bayi, dan satu lainnya berperan sebagai penadah.

Arya mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan, sindikat ini setidaknya sudah lebih dari lima kali melakukan transaksi penjualan bayi di wilayah Bali.

Mengutip dari detikBali, tersangka utama kasus itu adalah seorang warga Bali bernama IM (41) yang dikabarkan mengoperasikan Yayasan Luh Luwih Bali untuk menampung wanita hamil di wilayah Kabupaten Tabanan.

Tersangka itu diduga menjadi pendana hingga penadah bayi-bayi yang diperoleh dari Pulau Jawa. Ia juga disebut bertugas mencari calon pengadopsi bayi di Bali.

Lihat Juga :
Polisi Bongkar Sindikat Jual Beli Bayi di FB, Tarif Dipatok Rp45 Juta
(kdf/kid)