Warga Gaza yang mengungsi di Deir al-Balah mengirimkan pesan kepada dunia terkait kondisi mereka yang semakin mengkhawatirkan.

Mereka membangun tenda menggunakan kaleng makanan kosong sebagai simbol kehidupan mereka selama agresi Israel.

Kaleng-kaleng itu disusun dan disemen hingga berbentuk dinding, kemudian dilengkapi atap jerami dan pintu kayu.

Di bagian dalam tenda, ada gambar-gambar yang menceritakan kisah hidup para pengungsi.

Warga berharap tenda simbolis ini bisa berfungsi sebagai tempat pertemuan sekaligus penampungan bagi mereka yang membutuhkan.

Penduduk Gaza mengalami kekurangan bahan makanan sejak Israel melakukan agresi pada 7 Oktober 2023 lalu.

Kini, warga sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusian, di mana makanan yang datang seringkali berupa kalengan.