cari akun domino,kdslots777 asia,cari akun domino

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat investasi panas bumi di Indonesia mengalami penambahan menjadi Rp 27,93 triliun. Hal ini seiring dengan adanya pemenang baru dalam lelang Wilayah Panas Bumi (WKP) dan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) tahun 2024 ini.

Gambarannya, jumlah pembangkit panas bumi itu berkapasitas 320 Mega Watt (MW) yang digarap oleh 5 perusahaan dengan total 8 wilayah panas bumi.

Adapun total investasi dari ke-8 wilayah panas bumi tersebut mencapai US$ 1,82 miliar setara Rp 27,93 triliun (asumsi kurs Rp 15.351 per US$).

Baca: RI Punya Potensi Jumbo Energi Panas Bumi, Bahlil Beberkan Datanya

Berikut daftar pemenang lelang WKP dan WPSPE tahun 2024 berdasarkan catatan Kementerian ESDM:

1. Lelang WKP Cisolok-Cisukarame dimenangkan oleh PT Daya Anugerah Sejati Utama (Anak usaha Sinarmas), dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW, investasi sebesar US$ 210,5 juta atau Rp 3,2 triliun, tambahan lapangan kerja hingga 175 orang.

2. Lelang WKP Nage dimenangkan oleh PT Daya Anugerah Sejati Utama (Anak usaha Sinarmas), dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW, investasi sebesar US$ 205,7 juta atau Rp 3,1 triliun, tambahan lapangan kerja hingga 175 orang.

3. Lelang WKP Hu'u Daha dimenangkan oleh PT Sumbawa Timur Mining, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 60 MW, investasi sebesar US$ 404,4 juta atau Rp 6,2 triliun, tambahan lapangan kerja hingga 263 orang.

4. Lelang WPSPE Koto Sani dimenangkan oleh PT EDC Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW, investasi sebesar US$ 228 juta atau Rp 3,5 triliun, tambahan lapangan kerja hingga 175 orang.

5. Lelang WPSPE Bora Pulu dimenangkan oleh PT EDC Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW, investasi sebesar US$ 228 juta atau Rp 3,5 triliun, tambahan lapangan kerja hingga 175 orang.

6. Lelang WPSPE Samosir dimenangkan oleh PT Medco Power Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW, investasi sebesar US$ 228 juta atau Rp 3,5 triliun, tambahan lapangan kerja hingga 175 orang.

7. Lelang WKP Toka Tidung dimenangkan oleh PT Ormat Geothermal Indonesia, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 40 MW, investasi sebesar US$ 202,5 juta atau Rp 3,1 triliun, tambahan lapangan kerja hingga 175 orang.

8. WPSPE Wapsalit ditetapkan menjadi WKP, dengan rencana pengembangan atau PoD sebesar 20 MW, rencana investasi sebesar US$ 114 juta atau Rp 1,7 triliun, rencana tambahan lapangan kerja hingga 88 orang.

(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Sebut Pengusaha Panas Bumi Balik Modal Dalam 10 Tahun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article RI Punya Harta Karun Top 2 Dunia Tapi Tersandera, Ini Biang Keroknya

---