young togel,anggrek 123,young togel

Jakarta, CNBC Indonesia -Para pelaku pasar harus rehat sejenak dari pasar saham hari ini, dikarenakan libur nasional untuk merayakan hari Maulid Nabi Muhammad.

Akan tetapi, dalam sepekan kemarin, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatatkan kenaikan 1,17% dan sempat mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa di level 7.833,27 pada perdagangan intraday Kamis (12/9/2024) sebelum ditutup lebih rendah di level 7.812,13 pada perdagangan terakhir Jumat (13/9/2024).

Kenaikan IHSG didorong dari tingginya transaksi pembelian asing baik di pasar regular maupun tunai dan nego. Tercatat dalam sepekan transaksi pembelian asing sneilai Rp41,23 triliun.

Baca: Harga Emas Kinclong, Saham ANTM - MDKA Malah Redup!

Dalam sepekan emiten-emiten perbankan dan konglomerat RI menjadi top pembelian asing.

Emiten kesayangan milik Djarum grup dari keluarga Hartono masuk menjadi top pembelian asing sepekan. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terus melaju sejalan dengan kembalinya asing ke bank milik Djarum grup tersebut. Hal ini sejalan dengan positifnya penyaluran kredit Bank BCA, termasuk sindikasi, sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang mampu tumbuh 5,05% secara tahunan (yoy) pada semester I-2024.

Kredit sindikasi Bank BCA terus meningkat. Hingga Juni 2024, BCA mengelola kredit sindikasi sebesar Rp 47,6 triliun dengan porsi partisipasi BCA dalam kredit sindikasi tersebut sebesar Rp 12,0 triliun.

Kemudian, bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menjadi top pembelian asing. Hal ini sejalan dengan kabar baik dari Bank Mandiri, dimana bank BUMN terbesar di Indonesia tersebut berhasil masuk daftar "World's Best Companies 2024" atau peringkat Perusahaan Terbaik di Dunia versi Majalah TIME. Hal ini menjadi bukti konsistensi Bank Mandiri dalam melakukan beragam strategi selama beberapa tahun terakhir.

Tak kalah hebat, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga berhasil masuk menjadi salah satu "World's Best Companies 2024", alias 1.000 perusahaan terbaik pada tahun 2024.

Selain itu, bank syariah andalan investor Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga masuk dalam top jajaran pembelian asing. Bahkan dalam sepekan, tercatat kenaikan saham BRIS mencapai 8,75% dan sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang di level Rp2.910 pada perdagangan intraday Jumat (13/9/2024), sebelum ditutup lebih rendah di level Rp2.860 per lembar saham.

Kenaikan saham BRIS dipicu oleh faktor fundamental yaitu kinerja perusahaan sepanjang semester-I 2024. Pada semester I-2024, BRIS membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp3,39 triliun, melesat 20,28% secara tahunan (yoy) pada semester I-2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp2,82 triliun. Segmen konsumer menjadi pendorong utama dari kinerja tersebut.

Adapun, saham milik konglomerat RI, Prajogo Pangestu, dimana PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga ikut masuk dalam jajaran top pembelian asing dengan mencatatkan kenaikan saham dalam sepekan sebesar 8,28%.

Tak mau kalah dengan saham-saham perbankan yang mencetak rekor-rekor tertinggi baru, saham BREN juga menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level 12.100 pada perdagangan intraday Kamis (12/9/2024), sebelum ditutup lebih rendah di level Rp11.775 pada penutupan perdagangan Jumat (13/9/2024).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">