MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun- Cuaca Madiun dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir panas kentang-kentang.

Bahkan Senin (30/10) hari ini, puncak suhu panas di Madiun dan beberapa daerah di sekitarnya mencapai 39 derajat celsius menurut BMKG.

Di malam hari, warga Madiun dan sekitarnya masih merasakan cuaca yang cukup panas.

Akibatnya, menyalakan AC atau kipas angin menjadi solusi untuk mendinginkan tubuh yang kegerahan.

Namun, apakah menyalakan kipas angin terus menerus baik untuk kesehatan tubuh? Penjelasan mengenai dampak menyalakan kipas angin dalam waktu lama itu disampaikan dr Kevin Mak.

Mengutip JawaPos.com, dokter yang juga health content creator ini mengatakan bahwa menyalakan kipas angin dalam waktu lama bisa berdampak negatif bila ruangan tertutup.

Baca Juga: Gagal Bangun MPP, Eks Pasar Lanang Bakal Jadi Gedung Kreatif Ponorogo

Sebab jika tak ada sirkulasi udara yang baik, maka udara yang berputar di ruangan membawa kotoran.

"Contohnya karena sirkulasi tertutup, debu akan terangkat sehingga menyebabkan resiko seperti asma, riwayat alergi dan juga hidung tersumbat yang meningkat," jelasnya.

Menurut dr Kevin, kipas angin boleh saja digunakan. Asal tak langsung mengarah ke badan kita. Pun, juga harus ada ventilasi udara.

Selain itu, dr Kevin juga mengingatkan bahwa paparan angin secara berlebihan ke arah muka dapat meningkatkan risiko penyakit seperti bells palsy.

"Tapi secara umum jika ruangan memiliki ventilasi yang cukup dan tidak diarahkan ke badan maka penggunaan kipas angin saat tidur boleh-boleh saja," terangnya.

"Jangan lupa juga untuk membersihkan kipas anginnya secara berkala agar mengurangi debu berterbangan," jelas pemilik akun TikTok dengan 4 juta pengikut tersebut. (jawapos.com/naz)