cumi123

babawin88 - Gus Yahya Sebut PBNU Belum Dapat Undangan Muktamar PKB

2024-10-08 06:08:52

babawin88,keluaran hk 2016 sampai 2023,babawin88Surabaya, CNN Indonesia--

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengaku pihaknya belum mendapatkan undangan acara Muktamar ke-6 PKB di Bali pada 24-25 Agustus.

"Sampai sekarang belum ada undangan [Mukatamar PKB], sampai sekarang belum ada undangan, ya kami tidak persoalkan juga. Silakan saja gitu ya," kata Gus Yahya di Pesantren Miftachussunnah, Tambaksari, Surabaya, Selasa (13/8).

Lihat Juga :
Yahya Staquf Ungkap Legitimasi PBNU Benahi PKB Cak Imin

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sepanjang pengetahuan Gus Yahya ada sejumlah kiai dan tokoh ulama NU yang biasanya diundang PKB tiap ada acara partai, termasuk gelaran muktamar.

"Biasanya [mengundang kiai NU] begitu, karena banyak tokoh PKB itu tokoh NU juga, jadi biasa itu," ujarnya.

Lihat Juga :
KRONIKLiku-liku Seteru PKB dan PBNU: Meruncing di Era Cak Imin & Gus Yahya

Gus Yahya menyebut permasalahannya kini bukan tentang PBNU yang diundang pada Muktamar PKB atau tidak. Tapi soal mau atau tidak para pengurus PKB menerima aspirasi dari para kiai yang menginginkan adanya pembenahan pada internal partai.

Pembenahan itu merupakan bagian dari mandat penuh Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar kepada Gus Yahya untuk segera memperbaiki PKB. Kewenangan itu dinamai 'Mandat Tebuireng'.

Mandat ini diberikan Rais Aam setelah sebelumnya ratusan kiai berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (12/8). Di forum itu mereka menyepakati 'Mandat Tebuireng' tentang upaya memperbaiki PKB.

Infografis Jejak Seteru Elite PKB & PBNUFoto: Basith Subastian/CNNIndonesia
Infografis Jejak Seteru Elite PKB & PBNU

'Mandat Tebuireng' itu kemudian diserahkan Rais Aam PBNU bersama para kiai sepuh lainnya langsung kepada Gus Yahya di Pesantren Miftachussunnah, Kedung Tarukan, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, Selasa (13/8).

"Nah, sekarang kan [kiai NU] punya aspirasi nih, nah bagaimana kami memperjuangkan supaya aspirasi kami diagregasikan oleh lembaga politik itu (PKB)," ujarnya.

(frd/fra)