emas 2d togel - Calon Pendaftar CPNS Ngomel E
2024-10-08 02:29:09
Jakarta, CNBC Indonesia- Masih banyak masyarakat yang ingin mendaftar proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 masih belum bisa mengakses e-materai. Banyak dari mereka menumpahkan kekesalannya di lini masa X.
Pantauan CNBC Indonesiapada Kamis siang (5/9/2024), nama Peruri masih jadi salah satu trending topik di Indonesia. Hingga siang ini setidaknya ada 37,1 ribu postingan yang mengunggah soal lembaga tersebut.
Begitu juga dengan topik pendaftaran CPNS 2024. Sekitar 41 ribu postingan terlihat masih mengunggah kesulitannya mendaftar CPNS.
Beberapa dari warganet mengatakan belum bisa masuk ke platform layanan Meterai Elektronik. Sementara ada sejumlah orang yang menyatakan telah bisa mengakses situs Meterai Elektronik.
Baca:E-Meterai CPNS 2024 Error, Begini Cara Mengatasinya |
Meski begitu, banyak warganet yang masih tidak bisa melanjutkan proses selanjutnya meski sudah bisa membayar e-Meterai. Bahkan ada yang sudah melakukan pembayaran sejak pagi dini hari, namun hingga sekarang masih belum bisa mengakses e-Meterai.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Beberapa pengguna juga menceritakan mencoba menghubungi kantor pos untuk membeli e-meterai. Namun tidak bisa melakukannya karena tengah error.
Meski sudah bisa membeli e-meterai dan dalam proses pembubuhan bukan berarti masalah telah selesai. Banyak yang menanyakan berapa lama proses tersebut berlangsung.
Seorang pengguna X menceritakan sudah melakukannya sejak semalam dan ada permintaan untuk mengulang proses.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Layanan bermasalah ini sudah terjadi sekitar tiga hari terakhir. Platform dan kanal yang menyediakan e-meterai tidak bisa diakses.
Pihak Peruri juga telah buka suara terkait hal tersebut. Dalam keterangan resminya, Peruri menyatakan antusiasme yang tinggi membuat lonjakan penggunaan layanan e-meterai.
Hal tersebut yang membuat antrian panjang untuk mengakses layanan. Pada akhirnya membuat akses menjadi lambat.
"Namun, melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran CASN, website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai. Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud," jelas Peruri.
(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:
