cumi123

erek39 - OPM Klaim Bakal Bebaskan Pilot Susi Air, Kodam Cendrawasih Buka Suara

2024-10-07 23:40:41

erek39,mimpi wudhu dan sholat,erek39Jakarta, CNN Indonesia--

Kodam XVII/Cenderawasih buka suara soal kabar pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari 2023.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan jika benar dibebaskan, hal itu patut disyukuri karena keselamatan pilot dan masyarakat adalah yang utama.

"Apabila benar akan dibebaskan, tentunya bersyukur karena keselamatan pilot sebagai prioritas dan terhindar dari korban jiwa, baik pilot itu sendiri maupun masyarakat," kata Candra saat dikonfirmasi, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, ia mengatakan aparat keamanan sejak awal selalu mengedepankan dialog dan misi kemanusiaan.

"Pada dasarnya misi kemanusiaan dari aparat keamanan untuk melindungi dan menyelamatkan pilot dan masyarakat, sehingga gerombolan OPM tidak perlu melebar kemana-mana jika benar-benar akan membebaskan Pilot Susi Air," kata Candra.

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengajukan proposal pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok itu sejak Februari 2023.

Dalam proposal yang dibagikan Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom itu, dibeberkan simulasi proses pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Pertama, Pemerintah Selandia Baru diminta menyiapkan pesawat sipil dengan rute Selandia Baru - PNG - West Papua (Jayapura). Pesawat diminta mendarat di Bandara Sentani. Pesawat diminta menunggu tim dari OPM yang menjemput Philip dari Nduga, Papua.

Kedua, polisi dan Tentara Selandia Baru diminta masuk dan mengawal proses penjemputan Pilot Philip bersama pesawat sipil asal Selandia Baru.

"Dalam hal poin 2 ini, jika tidak ada pesawat dari Selandia Baru, maka kami akan carter pesawat Air Nugini dari PNG," dikutip dari proposal tersebut.

Setelahnya, dua pesawat diminta disiapkan untuk menjemput pilot, pesawat diterbangkan dari Jayapura menuju bandara yang akan disetujui oleh Egianus Kogoya dan pasukan. Kelompok ini adalah yang menyandera Philip.

Lihat Juga :
Prajurit TNI Meninggal Ditembak OPM di Puncak Jaya Papua

"Setelah menjemput pilot di Ndugama, pesawat akan kembali ke Bandara Sentani, Jayapura. Setelah tiba di Jayapura, langsung pindah pesawat asal Selandia Baru atau PNG. Pesawat yang bawa pilot saat kembali harus melewati Papua Nugini dan melakukan Konferensi pers dilaksanakan di International Airport, Port Moresby.

Pilot pesawat yang akan diterbangkan ke Nduga untuk menjemput Philip diusulkan harus orang asli Papua.

Sebby mengatakan kepastian kapan Philip dibebaskan menunggu persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru.

(yoa/isn)