Perdana Menteri Anwar Ibrahim menuding ada pihak yang menggunakan duit hasil judi untuk kampanye dalam pemilu Malaysia lalu, diduga menyindir koalisi Perikatan Nasional (PN).

Anwar melontarkan dugaan itu dalam konferensi pers usai memimpin rapat kabinet khusus pada Senin (5/12) sore.

Meski demikian, ia tak mengungkap pihak mana yang menggunakan hasil judi untuk dana kampanye. Ia hanya menyatakan bakal "memeriksa hal tersebut."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan MalayMail, pernyataan ini diduga merujuk pada koalisi Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin Muhyiddin Yassin.

PN sendiri terdiri dari sejumlah partai, termasuk Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Sekretaris Jenderal PAS, Takiyuddin Hassan, mengatakan pernyataan Anwar itu mengandung unsur pencemaran nama baik.

"PAS sangat menyesalkan tudingan yang mengandung unsur pencemaran nama baik yang dilontarkan oleh perdana menteri pemerintahan Pakatan Harapan Anwar Ibrahim bahwa dana kampanye pemilu Perikatan Nasional berasal dari perusahaan judi," kata Takiyuddin.

Takiyuddin menyebut tudingan Anwar itu tak berdasar. Dia lantas menuntut sang perdana menteri untuk memberikan bukti.

"Jika dia gagal, Perikatan Nasional akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak yang memfitnah," ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

Belakangan, Anwar memang kerap menyoroti judi. Sebelum ini, ia juga sempat menyatakan ingin mengurangi undian judi di Malaysia.

Biasanya, perusahaan judi Negeri Jiran mengumumkan undian sebanyak 22 kali dalam setahun. Namun, kini Anwar hendak memangkasnya jadi delapan kali setahun.

"Pemerintahan saya hari ini telah mengumumkan bahwa undian judi diturunkan menjadi delapan kali setahun dari 22 kali setahun dalam pemerintahan," tulis Anwar Ibrahim melalui Twitter pada Senin.

Dia juga mengatakan kebijakan itu akan terus berlaku selama ia menjabat. Anwar juga bakal mengambil langkah penuh demi melancarkan misi bersih-bersih tersebut.

"Mulai 1 Januari 2023, undian khusus perjudian yang sekarang akan turun dari 22 kali jadi 8 kali (setahun)," ujarnya.

Malaysia sendiri sebenarnya memberlakukan aturan khusus untuk judi. Mereka memiliki kawasan khusus untuk perjudian, salah satunya Genting Island.