Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini mengaku partainya bakal mengumumkan pasanganCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakartapada 19 Agustus mendatang.

"Intinya PKS pasti akan mengumumkan Tanggal 19," kata Jazuli di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Lihat Juga : Warga Jakarta Protes NIK KTP Dicatut Sepihak Dukung Dharma Pongrekun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jazuli juga irit bicara ketika ditanyai kans bergabung Koalisi Indonesia Maju serta kader PKS, Suswono menjadi cawagub pendamping Ridwan Kamil.

Lihat Juga : Dharma Pongrekun Respons Tudingan Jadi Cagub Boneka di Pilgub Jakarta

PKS sebelumnya telah mengumumkan bakal mengusung Anies Baswedab-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Namun, belakangan PKS justru mengatakan kemungkinan Anies-Sohibul itu akan gagal berlayar.

Juru Bicara PKS yang juga Wasekjen DPP PKS Zainudin Paru mengatakan Anies tak berhasil mencari rekan koalisi untuk menambahkan kekurangan 4 kursi DPRD Jakarta.

Menurutnya PKS telah memberi waktu 40 hari bagi Anies. Namun, Anies dinilai tak mampu menarik dukungan dari partai lain.

Setelahnya, kader PKS Suswono pun diisukan bakal menjadi cawagub RK yang diusung Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.

Selain kemungkinan PKS, Anies sebelumnya telah diberitakan batal bakal diusung NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024.

"Saya sudah beritahu Pak Anies, Pak Anies Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta, kita cari momentum yang lebih tepat lagi," kata Ketum NasDem Surya Paloh usai bertemu Ketum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

Paloh bertemu sekitar dua jam dengan Prabowo. NasDem membuka peluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukung Prabowo-Gibran, pada Pilkada Jakarta 2024. KIM berencana mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub.

Lihat Juga : Surya Paloh Pastikan NasDem Batal Usung Anies di Pilgub Jakarta