cumi123

monyet 2d - Rusia dan Ukraina Bebaskan 90 Sandera, Terbanyak 4 Bulan Terakhir

2024-10-07 21:35:57

monyet 2d,2d 59,monyet 2dJakarta, CNN Indonesia--

Ukraina dan Rusiamasing-masing telah menukar 90 tawanan perang dalam kesepakatan yang dimediasi Uni Emirat Arab. Pertukaran tersebut menjadi yang terbesar kedua belah pihak dalam empat bulan terakhir.

Kedua negara itu telah melakukan lebih dari 50 pertukaran tahanan sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari dua tahun lalu. Pertukaran dilakukan meski permusuhan berlanjut dan keduanya saling tuduh dalang yang menggagalkan perundingan.

Lihat Juga :
Zelensky Pecat Komandan Senior Tentara Ukraina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Rusia mengungkapkan 90 prajurit yang disebut berada dalam bahaya karena ditahan Ukraina "sudah dikembalikan dari wilayah yang dikuasai rezim Kyiv."

[Gambas:Video CNN]



Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan para prajurit yang telah dibebaskan akan diterbangkan ke Moskow untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi. Mereka juga membenarkan telah membebaskan 90 tentara Ukraina sebagai balasan.

Pertukaran sandera terakhir antara kedua pihak terjadi pada akhir Mei 2024. Kala itu, kedua negara masing-masing menukar 75 tahanan. Pertukaran tersebut juga hasil mediasi dengan UEA.

Pada Februari 2024, kedua belah pihak mengatakan masing-masing menukar 100 tahanan, pertukaran pertama mereka sejak Moskow menuduh Kyiv menembak jatuh sebuah pesawat yang membawa tentara Ukraina yang ditangkap.

Pilihan Redaksi
  • Putin Ngotot Kembangkan Senjata Nuklir Terbesar di Dunia
  • Rusia Serang Ukraina Timur, 4 Tewas dan Anak-anak Terluka

Sebelumnya, Zelensky menegaskan pihaknya terbuka untuk segera melakukan pembicaraan jika Moskow menarik pasukannya keluar dari wilayah Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Zelensky dalam konferensi damai yang digelar di Swiss, Minggu (16/6). Pihak Rusia sendiri tidak menghadiri konferensi tersebut.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menuntut Ukraina menarik mundur pasukannya dari bagian selatan dan timur negara itu jika ingin invasi berakhir.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, memicu konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Pasukan Rusia masih menguasai kurang dari seperlima wilayah Ukraina yang diakui secara internasional, termasuk semenanjung Krimea yang dicaplok pada 2014.

(AFP/chri)