PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berkolaborasi dengan PT Stardust Estate Investment (SEI) membagikan makanan tambahan dan kebun gizi bagi balita dan ibu hamil di tiga desa lingkar industri, masing-masing di Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge di Sulawesi Tengah, baru-baru ini.

Adapun paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu berisi susu, ayam, telur, tempe, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan. Selain PMT, warga juga menerima kolam ikan portabel untuk budidaya ikan lele dan bibit tumbuhan yang bertujuan membangun kebun gizi.

Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo menyampaikan bahwa kegiatan pembagian paket PMT dan kebun gizi itu merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan, yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan fokus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat lingkar industri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2023, Kementerian Kesehatan menyatakan, angka stunting tercatat sebesar 21,5 persen. Sementara, pemerintah menetapkan target penurunan stunting mencapai 14 persen pada 2024.

Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Bunta. (Foto: Arsip GNI)

Untuk itu, melalui kegiatan pembagian paket PMT dan kebun gizi, perusahaan mendorong peningkatan pemahaman terkait gizi seimbang pada masa pertumbuhan anak, sekaligus memastikan para calon ibu mengetahui nutrisi yang diperlukan pada masa kehamilan.

"Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat di sekitar lingkar industri untuk mendapatkan fasilitas maupun edukasi terkait dengan kesehatan khususnya nutrisi dan gizi seimbang untuk balita dan ibu hamil," ujar Mellysa.

Seorang warga Desa Bungintimbe, Rizky mengakui manfaat program yang memberi gizi seimbang kepada anak-anak. Dirinya berharap, GNI dan SEI dapat melanjutkan kegiatan serupa.

"Saya cukup terharu karena adanya kepedulian dari PT SEI dan PT GNI serta perhatiannya kepada masyarakat dan warga Desa Bungintimbe, khususnya kepada anak-anak kami," kata Rizky.

Senada, Rani, seorang calon ibu dari Desa Bunta berterima kasih karena bisa mencukupi kebutuhan gizi di masa kehamilannya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah nutrisi dan gizi saya selama kehamilan ini. Semoga kedepannya, kegiatan ini terus berlangsung dan berlanjut serta anak-anak di desa ini yang menderita stunting bisa berkurang," kata Rani.