cumi123

kdslots777 asia - 2 Kepala Negara Tak Hadir KTT ASEAN Labuan Bajo, Kenapa?

2024-10-07 22:13:50

kdslots777 asia,gilabet88 login,kdslots777 asiaJakarta, CNN Indonesia--

Kepala dua negara anggota dipastikan tak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEANdi Labuan Bajo pada 10-11 Mei.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Usman Kansong, mengatakan kedua kepala negara yang tak hadir itu dari Thailand dan Myanmar.

"Yang absen PM Thailand karena tanggal 14 Mei pemilu di Thailand. PM diwakilkan Wakil PM," kata Usman kepada CNNIndonesia.comsaat dikonfirmasi siapa saja kepala negara yang hadir di KTT ASEAN, Selasa (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, juga mengonfirmasi PM Thailand Prayut Chan-o-cha tak menghadiri KTT ASEAN ke-42.

"Perdana Menteri Thailand menyatakan tidak dapat hadir mengingat pemilu di Thailand akan dilakukan pada 14 Mei," kata Retno dalam di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pekan lalu.

Retno mengatakan pertemuan puncak blok Asia Tenggara ini bakal dihadiri delapan kepala negara ASEAN, sekretaris jenderal ASEAN, dan PM Timor Leste, Taur Matan Ruak.

Sementara itu, Myanmar absen dalam KTT ini sesuai kesepakatan bersama.

"Sesuai keputusan para leaders (kepala negara), Myanmar tidak diundang pada level politik," ucap Retno.

[Gambas:Video CNN]

ASEAN memang tak mengundang Myanmar dalam sederet pertemuan selama sekitar setahun belakangan karena pemimpin negara itu tak kunjung menerapkan lima poin konsensus untuk menghentikan konflik yang terus membara.

Tahun ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN. Pada KTT kali ini, RI mengusung tema ASEAN Matters: epicentrum of growth.

Di keketuaan ini, Indonesia ingin membumikan kerja sama konkret ASEAN di bidang kesehatan, energi, stabilitas ekonomi, hingga perdagangan manusia.

"Ini penting untuk kita bumikan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi rakyat ASEAN dan untuk mendukung Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth," ujar Retno.

(isa/has)