cumi123

opesia sidney - 8 Jejak Infrastruktur Mega RI ala Jokowi Usai 79 Tahun Merdeka

2024-10-08 00:08:39

opesia sidney,akiprediksi hk,opesia sidneyJakarta, CNN Indonesia--

Indonesia memasuki usia ke-79 tahun pada Sabtu (17/8).

Di usia itu, sejumlah perkembangan telah dicapai. Salah satunya dalam hal pembangunan infrastruktur. Untuk era Jokowi saja misalnya, pembangunan infrastruktur mengalami perkembangan cukup signifikan selama 10 tahun terakhir.

Tak hanya di Jawa, pembangunan infrastruktur juga melesat di luar Jawa. Salah satu fokus utama Jokowi dengan pembangunan infrastruktur itu adalah meningkatkan aksesibilitas, konektivitas dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. IKN

Pemindahan ibu kota sejatinya sudah diwacanakan sejak era Presiden Soekarno. Namun, eksekusi pemindahan baru dilaksanakan di era Jokowi.

Ia memutuskan membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pembangunan dimulai sejak 2022 dan direncanakan selesai pada 2045.

Ketua Satgas Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga mengatakan uang yang sudah mengalir untuk pembangunan proyek itu Rp135 triliun lebih. 

Uang berasal dari dana APBN sebesar Rp84 triliun. Selain itu, uang juga berasal dari investasi swasta Rp51 triliun.

Investasi itu sudah berbuah. Salah satu yang terlihat adalah Istana Garuda dan sejumlah gedung di IKN. 

Berkat buah itu, Jokowi berencana menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada Sabtu (17/8) mendatang.

Lihat Juga :
Daftar 5 Industri dengan Jumlah Korban PHK Terbanyak per 31 Juli

2. Kereta Cepat Whoosh

Di era Jokowi, Indonesia juga memiliki fasilitas kereta cepat pertama, termasuk juga di Asean, bernama Whoosh. Kereta menghubungkan Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 45 menit.

Proyek ini awalnya akan dibangun 2016 dan ditargetkan rampung pada 2018. Namun, proyek ini sempat tersendat.

Akhirnya, KCJB diresmikan beroperasi pada 2 Oktober 2023 dengan nama WHOOSH (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat).

Kereta WHOOSH memiliki 4 stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Setelah sukses dengan WHOOSH, pemerintah berencana meneruskannya ke Surabaya. Hingga kini, mereka masih mengkaji proyek perpanjangan rute kereta cepat hingga ke Surabaya.

Lihat Juga :
Badai PHK Makin Menggila, 44.195 Buruh Sudah Menjadi Korban

3. MRT Fase 2

Jokowi meresmikan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 2 pada Februari 2022 silam. MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat.

Fase 2 terdiri dari dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.

Sedangkan fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Barat dengan total panjang jalur sekitar 6 kilometer. Fase 2B sedang dalam tahap studi kelayakan.

4. LRT

Jokowi juga meresmikan proyek Light Rail Transit (LRT) pada 28 Agustus 2023. Proyek yang dibangun sejak 2015 ini menghubungkan wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok.

LRT sempat menjadi kontroversi karena diduga salah konstruksi di bagian jembatan lengkung sehingga membuat laju kereta melambat. Selain itu, tinggi pintu masuk juga hanya sekitar 1,6 meter.

Kini, LRT memperluas pembangunan jalur dari Kelapa Gading ke Manggarai. Jokowi juga mendorong pembangunan perpanjangan rute LRT hingga Bogor setelah Pemilu 2024.

Lihat Juga :
ANALISISMengkritik HUT RI di IKN Saat Utang Jatuh Tempo Rp800 T-PHK Mengintai

5. Bandara

Sejak 2019 hingga 2024 ini, Jokowi telah membangun sejumlah bandar udara (bandara) di Indonesia. Salah satu bandara yang telah diresmikan adalah Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, pada Juli 2023.

Lalu, ada juga pengembangan bandara kawasan prioritas di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yaitu Bandara Sibisa di KSPN Wakatobi dan Bandara Pitu di KSPN Morotai. Kemudian juga Bandara Singkawang di Kalimantan Barat pada 20 Maret silam.

Terbaru pada 22 April 2024, Jokowi meresmikan Bandara Panya Pohuwato di Gorontalo. Bandara tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp437 miliar dan memiliki luasan terminal 990 meter persegi.

Data Kementerian Perhubungan per 28 April 2024 menunjukkan Indonesia memiliki total 256 bandara yang beroperasi. Sebanyak 239 bandara berstatus domestik, dengan 17 di antaranya turun kelas dari status bandara internasional.

6. Jalan Tol

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol mencatat total panjang jalan bebas hambatan yang dimiliki Indonesia hingga paruh pertama 2024 mencapai 2.893 kilometer (km).

Panjang jalan tol itu terbangun dalam beberapa masa pemerintahan. Pertama, 564,88 km terbangun pada era pemerintahan Presiden Soeharto di kurun waktu 1978-1998.

Kedua, Habibie sepanjang 12,79 km. Ketiga, SBY sepanjang 352,22 km. Sementara itu sisanya berasal atau terbangun di era Jokowi.

Secara lebih rinci, ruas tol itu tersebar di 5 pulau besar, yakni Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, hingga Bali. Adapun, pulau Jawa masih menjadi daerah yang memiliki jalan tol terbanyak.

Total panjang tol yang beroperasi di Jawa mencapai 1.782,47 km. Kemudian, disusul oleh Sumatra dengan total panjang ruas tol mencapai 941,75 km.

Selanjutnya, Kalimantan sepanjang 97,27 km, Sulawesi sepanjang 61,46 km, dan terakhir ada Bali dengan total portofolio tol beroperasi sepanjang 10,07 km.

Saat ini, keseluruhan jalan tol yang beroperasi tersebut dikelola oleh 52 badan usaha jalan tol (BUJT) yang terbagi ke dalam 73 ruas jalan tol.

Pada 4 Agustus 2023, Jokowi meresmikan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak. Jalan tol itu tercatat sepanjang 11,9 km dengan anggaran Rp3,2 triliun.

Lalu, Jokowi memulai pembangunan jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap yang digadang sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia pada akhir 2022.

Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua fase, yaitu jalur Gede Bage - Tasikmalaya. Sementara jalur Tasikmalaya - Cilacap ditargetkan selesai pada 2029.

Terbaru, Jokowi meresmikan ruas Jalan Tol Pekanbaru - Padang ruas Bangkinang - Pangkalan, seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 31 Mei silam.

Beberapa proyek jalan tol yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) lainnya adalah Jalan Tol Serang - Panimbang (Banten), Jalan Tol Pandaan - Malang (Jawa Timur), Jalan Tol Manado - Bitung (Sulawesi Utara), Jalan Tol Balikpapan - Samarinda (Kalimantan Timur), Jalan Tol Medan-Binjai (Sumatera Utara).

[Gambas:Photo CNN]

7. Bendungan

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sempat mengungkap telah membangun 187 bendungan di berbagai wilayah Indonesia.

Bendungan terbangun di beberapa era pemerintahan mulai dari Soeharto hingga Jokowi.

Khusus di era Jokowi, ia merencanakan 61 proyek pembangunan bendungan. Namun, dari jumlah itu, diperkirakan yang bisa selesai sampai 2024 berjumlah 51 bendungan.

Terdapat dua bendungan yang pecah rekor, yakni Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah dan Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur.

Bendungan Bener dibangun sejak Oktober 2018 dan ditargetkan selesai akhir Desember 2024. Bendungan ini akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dengan tinggi 159 meter dan akan mengairi lahan pertanian hingga pembangkit listrik.

Sementara itu, Bendungan Semantok sudah diresmikan Jokowi pada 2022 lalu. Bendungan ini menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara dengan panjang sekitar 18,19 kilometer.

Terbaru, Jokowi meresmikan Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan, Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Bendungan Way Sekampung di Lampung, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, hingga Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur.

8. Destinasi Wisata

Di periode kedua Jokowi, pemerintah mencanangkan program lima destinasi super prioritas. Lima destinasi tersebut meliputi Danau Toba, Sumatera Utara; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Likupang, Sulawesi Utara; dan Candi Borobudur, Jawa Tengah.

[Gambas:Video CNN]