erek erek togel lengkap - Jokowi Ingin 3 Komoditas Ini Dorong RI Jadi Negara Maju
2024-10-08 02:04:04
Jakarta, CNBC Indonesia -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hilirisasi tiga komoditas pangan seperti rumput laut, coklat dan kopi, bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju. Sehingga ia meminta kepada para Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk mendesain strategi hilirisasi pada sektor pada karya ini.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia XXII & Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).
"Saya ingin adalah hilirisasi yang padat karya yaitu rumput laut atau seaweed yang belum disentuh secara manajemen yang baik," kata Jokowi dalam sambutannya.
Ia melihat produk turunan dari komoditas rumput laut bisa menjadi pupuk organik, kosmetik, tepung, agar-agar, hingga minyak pesawat terbang.
Selain itu menurutnya Indonesia juga memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri ini, karena memiliki pesisir terpanjang nomor 2 se-dunia yang mencapai 81 ribu kilometer.
"Ini sebuah potensi besar, tapi harus di desain, direncanakan, harus dibuat strategi yang benar sehingga nanti hasilnya bisa ketemu," katanya.
Jokowi juga menyebut komoditas lain seperti kopi yang harus dilakukan hilirisasi. Menurutnya Indonesia memiliki lahan kopi mencapai 1,2 juta hektare dengan produksi mencapai 2,3 - 2,5 per hektare.
Sayangnya, menurut Jokowi hasil produksinya masih kurang maksimal. Sehingga perlu dikembangkan untuk lebih lanjut. Padahal permintaan kopi dan harga kopi kerap naik tiap tahun, namun industri ini masih belum terurus dengan baik.
"Vietnam 1 hektare bisa memproduksi 8 sampai 9 ton per hektare. Jauh sekali masa kita kalah dengan Vietnam. Padahal duluan kita. Riset kita lemah di sini," katanya.
Begitu juga dengan coklat, menurutnya industri ini juga kurang masih perlu dikembangkan. Karena sampai saat ini Indonesia masih mengimpor bahan baku coklat, padahal memiliki luas kebun coklat mencapai 1,4 juta hektare.
"industrinya ada tapi bahan mentah kakao kurang malah justru kita impor, salah besar lagi. dan lainnya lada, nilam, yang turunannya akan memberi nilai tambah yang besar," katanya.
Menurut Jokowi hilirisasi bisa meningkatkan pemasukan bagi negara. Ia mencontohkan seperti komoditas nikel saat dijual mentahan hanya memiliki nilai ekspor US$ 3 miliar atau Rp 45 triliun. Kemudian setelah disetop pada 2021 berlipat menjadi Rp 340 triliun di tahun 2022 dan Rp 520 triliun di tahun 2023.
"Lompatannya coba. ada yang sampaikan ke saya ' pak yang untungkan perusahaan, rakyat dapat apa'," katanya.
"jangan keliru kita pungut pajak dari sana pajak. Pajak perusahaan, pajak karyawan, bea ekspor, pajak ekspor bea keluar belum PNBP. sangat besar sekali," sambungnya.
(hoi/hoi) Saksikan video di bawah ini:
