pengertian pemain sepak bola - Bos PT Timah Blak
2024-10-08 00:11:39
Jakarta, CNBC Indonesia -PT Timah Tbk (TINS) membeberkan fokus utama yang dilakukan pada tahun 2024 ini, khususnya setelah proses hukum yang menjerat perusahaan belakangan ini.
Direktur Utama TINS Ahmad Dani Virsal menyebutkan pada tahun 2024 ini pihaknya akan fokus melakukan sejumlah perbaikan, mulai dari penambangan hingga pada proses di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) timah.
"Ya, tahun 2024 ini kita lebih fokus kepada perbaikan industri apa namanya penambangan ya. Bagaimana kita melakukan perbaikan teknologi baik kegiatan penambangan maupun processingmineralnya," jelas Virsal kepada CNBC Indonesia dalam program BUMN Performance Report 2024, dikutip Selasa (10/9/2024).
Virsal menjelaskan, perusahaan akan meningkatkan produksi melalui perbaikan teknologi, baik dari alat penambangan maupun alat pemrosesan.
"Ya, mudah-mudahan dengan upaya pemanfaatan ini tidak terjadi lagi losses yang besar dari kegiatan penambangan kita," tandasnya.
Dia mengatakan, agar perusahaan lebih lincah dan efisien, maka penyempurnaan teknologi menjadi sebuah keharusan.
"Hari ini kita dituntut bagaimana menjadi lebih lincah dan lebih efisien penggunaan energi maka penyempurnaan teknologi ini menjadi sebuah keharusan agar kita bisa survive dan bisa berproduksi secara lebih ekonomis," ujarnya.
Seperti diketahui, capaian produksi timah TINS pada Semester I 2024 ini lebih tinggi 9% dibandingkan dengan capaian produksi tahun lalu.
Virsal mengatakan, hal ini tak terlepas dari perbaikan hampir di seluruh sektor usaha, terutama penambangan.
"Bagaimana kita berupaya memperbaiki kinerja perusahaan dengan meningkatkan kinerja produksi, baik itu produksi di darat maupun produksi di laut," paparnya.
"Dan juga kita melakukan perbaikan-perbaikan sistem. Baik itu penambangan, processing, sehingga juga berupaya meningkatkan recovery perolehan bijih timah kita dari kegiatan penambangan," imbuhnya.
Virsal menjelaskan saat ini permintaan akan timah dari berbagai negara tengah meningkat yang secara tidak langsung juga bisa meningkatkan harga jual komoditas itu sendiri.
"Sehingga di tahun 2024 ini naik rata-rata sekitar di kisaran US$ 30 ribu per metrik ton logam timah. Sehingga itu memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan," tandasnya.
Baca:Bos PT Timah Blak-blakan Harapan Baru Usai Ada Kasus Hukum di Kejagung |
(wia) Saksikan video di bawah ini:
