cumi123

sdysgphk - Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.521 T per April 2024

2024-10-08 03:28:52

sdysgphk,erek erek jengkol 2d bergambar,sdysgphkJakarta, CNN Indonesia--

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tembus US$398,3 miliar atau Rp6.521,12 triliun (asumsi kurs Rp16.371 per dolar AS) pada April 2024.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan posisi ULN tersebut turun dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebesar US$404,8 miliar atau Rp6.627,50 triliun.

"Secara tahunan, ULN Indonesia mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 1,5 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 0,2 persen (yoy) pada Maret 2024. Penurunan tersebut bersumber dari ULN sektor publik dan swasta," ujar Erwin dalam keterangan resmi, Jumat (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan penurunan posisi ULN pemerintah dipengaruhi oleh penyesuaian penempatan dana investor non residen pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen investasi lain seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Pemanfaatan ULN pada April 2024 untuk mendukung belanja prioritas pemerintah dan perlindungan masyarakat, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dukungan tersebut mencakup antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (20,9 persen dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib (18,6 persen), jasa pendidikan (16,8 persen), konstruksi (13,6 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (9,6 persen).

"Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen dari total ULN pemerintah," kata Erwin.

Lihat Juga :
Seberapa Besar Pasar Durian China hingga Luhut Turun Langsung Jualan?

Sementara, ULN swasta juga tercatat menurun. Posisi ULN swasta pada April 2024 sebesar US$195,2 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar US$198,0 miliar.

Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan yang lebih dalam, dari sebesar 1,3 persen menjadi 2,9 persen pada April 2024.

Kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari perusahaan lembaga keuangan (financial corporations) dan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 5,7 persen (yoy) dan 2,2 persen (yoy).

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; jasa keuangan dan asuransi serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,3 persen dari total ULN swasta.

ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,5 terhadap total ULN swasta.

Lebih lanjut, Erwin memastikan struktur tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal itu tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 29,1 persen, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,1 persen dari total ULN.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(del/sfr)