cumi123

erek erek minum kopi - Harga Minyak Merosot Imbas Prospek Gencatan Senjata di Gaza

2024-10-08 01:55:39

erek erek minum kopi,arenatoto,erek erek minum kopiJakarta, CNN Indonesia--

Harga minyak mentah dunia turun tipis pada Selasa (20/8) pagi usai Israel menerima proposal untuk mengatasi perselisihan yang menghalangi kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Prospek gencatan senjata itu membantu meredakan kekhawatiran terkait risiko gangguan pasokan di Timur Tengah.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 12 sen atau 0,15 persen menjadi US$77,54.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal pekan ini, Brent jatuh sekitar 2,5 persen dan WTI merosot 3 persen.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Senin kemarin bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima "proposal penghubung" yang diajukan oleh Washington untuk mengatasi perselisihan yang menghalangi kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dan mendesak Hamas untuk melakukan hal yang sama.

Namun, dengan kelompok Islam Palestina mengumumkan dimulainya kembali pengeboman bunuh diri di Israel setelah bertahun-tahun, dan mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Tel Aviv pada Minggu malam, hanya ada sedikit tanda-tanda rekonsiliasi di lapangan dengan kekhawatiran akan perang meluas.

Yang juga meredakan kekhawatiran pasokan, produksi di ladang minyak Sharara Libya meningkat menjadi sekitar 85 ribu barel per hari (bph) dalam sebuah langkah yang ditujukan untuk memasok kilang minyak Zawia. Hal itu berdasarkan informasi dua teknisi yang bekerja di ladang tersebut kepada Reuters.

Lihat Juga :
ANALISISWas-was Pagu Makan Gratis Rp71 T Terkuras Operasional-Gaji Badan Gizi

National Oil Corporation (NOC) Libya menyatakan force majeure pada ekspor minyak dari ladang tersebut pada 7 Agustus setelah blokade oleh pengunjuk rasa mengganggu produksi di ladang 300 riub bph.

Di Amerika Serikat, jajak pendapat analis Reuters memperkirakan stok minyak mentah turun sebesar 2,9 juta barel pekan lalu.

Di sisi permintaan, kekhawatiran tentang masalah ekonomi China juga menekan harga minyak. Setelah kuartal kedua yang suram, ekonomi terbesar kedua di dunia itu semakin kehilangan momentum pada Juli lalu lantaran harga rumah baru turun pada laju tercepat dalam sembilan tahun, produksi industri melambat, pertumbuhan ekspor dan investasi menurun, dan pengangguran meningkat.

Sementara itu, investor juga menunggu indikasi rencana Bank Sentral AS The Federal Reserve AS (The Fed) terkait keputusan suku bunga berikutnya.

The Fed diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada masing-masing dari tiga pertemuan yang tersisa tahun ini, satu pengurangan lebih banyak dari yang diprediksi bulan lalu, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters yang mengatakan resesi tidak mungkin terjadi.

Anggota The Fed Mary Daly dan Austan Goolsbee selama akhir pekan menandai kemungkinan pelonggaran pada September, sementara risalah pertemuan kebijakan terakhir yang akan dirilis minggu ini seharusnya menggarisbawahi prospek yang dovish.

Gubernur The Fed Jerome Powell berpidato di Jackson Hole akan berpidato pada Jumat dan investor berasumsi dia akan menyinggung soal rencana pemangkasan suku bunga acuan.

Pemotongan suku bunga mengurangi biaya pinjaman dan dapat meningkatkan permintaan minyak di negara konsumen minyak terbesar di dunia.

Sementara itu, perselisihan perburuhan yang muncul di dua jalur kereta api utama Kanada tidak akan secara signifikan mengurangi ekspor minyak atau menghentikan produksi di Kanada, karena kelebihan kapasitas pada Trans Mountain dan jalur pipa lainnya.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)