Apple turut mengumumkan smartwatch terbaru mereka, Apple Watch Series 10, dalam acara tahunan mereka 'It's Glow Time' yang digelar dari markas mereka di Cupertino, California, AS, Senin (9/9) atau Selasa dini hari (10/9).

"Apple Watch Series 10 dikembangkan berdasarkan inovasi terobosan selama satu dekade untuk menawarkan versi tercanggih, dengan lebih banyak kecerdasan, layar wearable terbesar, dan desain yang lebih tipis dan ramping dari sebelumnya," kata Jeff Williams, Chief Operating Officer of Apple, mengutip Apple Newsroom.

Apple Watch Series 10 hadir dengan desain bodi yang lebih tipis dibanding para pendahulunya, yakni dengan ketebalan 9,7 mm. Bahkan, perusahaan mengklaim model terbaru ini adalah Apple Watch tertipis yang pernah ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple Watch Series 10 hadir dalam model 42 mm dan 46 mm, yang masing-masing punya layar wide angle OLED dengan tingkat kecerahan 40 persen lebih terang.

Selain lebih tipis, Apple Watch Series 10 juga lebih ringan. Casing aluminium berbobot hingga 10 persen lebih ringan dibandingkan Series 9, dan casing titanium berbobot hampir 20 persen lebih ringan dibandingkan casing baja tahan karat Apple Watch Series 9.

Perusahaan mengklaim, dengan layar yang lebih besar, jam pintar ini bakal semakin multifungsi seperti ponsel. Jam tangan pintar ini diotaki dengan Chip S10 teranyar dengan 4-core neural engine untuk mendukung fitur kecerdasan buatan (AI).

Apple meningkatkan ketahanan air untuk Apple Watch Series 10, dengan desain tahan air hingga 50 meter. Selain itu, jam pintar terbaru Apple ini juga dibekali deteksi gerakan otomatis dan perhitungan putaran, pengukur kedalaman hingga 6 meter dan sensor suhu air.

Apple Watch Series 10 hadir dalam model 42 mm dan 46 mm, yang masing-masing punya layar wide angle OLED dengan tingkat kecerahan 40 persen lebih terang. (Foto: Apple Newsroom)

Jam tangan pintar ini juga sudah dibekali sensor detak jantung dan EKG terbaru, yang memungkinkan Apple memberikan fitur baru, salah satunya deteksi sleep apnea.

Sleep apne adalah ganguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti tiba-tiba selama beberapa kali saat tidur.

Untuk mendeteksi sleep apnea, Apple Watch menggunakan akselerometer untuk memantau pergerakan kecil di pergelangan tangan yang terkait dengan gangguan pada pola pernapasan normal, yang dilacak oleh metrik Apple Watch baru yang disebut Breathing Disturbances.

Algoritma sleep apnea yang baru menganalisis data gangguan pernapasan, sehingga Apple Watch dapat memberi tahu pengguna jika data menunjukkan tanda-tanda sleep apnea yang konsisten.

Apple Watch Series 10 hadir dengan opsi tiga varian warna, yakni Rose Gold, Silver Alumuinimu, dan Black.

Jam tangan pintar ini dibanderol US$399 (setara Rp6,1 jutaan) untuk versi GPS dan US$499 (Rp7,7 jutaan) untuk versi GPS-seluler.