cumi123

ligasamudra - Sri Mulyani Ungkap 3 Kiamat Paling Sering Diomongin Menkeu Sedunia

2024-10-08 01:22:49

ligasamudra,paito sgp 4d,ligasamudra

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan 3 isu ekonomi terkini yang paling sering dibicarakan dalam forum Menkeu sedunia. Dia menyebut 3 isu inilah yang diprediksi akan mengubah wajah perekonomian di masa sekarang dan yang akan datang.

"Biasanya di dalam forum Menkeu itu bicaranya risiko itu datangnya dari mana," kata Sri Mulyani dalam forum Lesson Learned from Indonesia Fiscal Reform for the Last 8 Years, dikutip pada Senin, (30/9/2024).

Sri Mulyani berkata isu pertama yang paling dikhawatirkan adalah perubahan iklim. Dia mengatakan Menkeu sedunia sepakat meningkatkan skala risiko perubahan iklim ini menjadi macro, economic, sistemic.

Baca:
Biayai APBN Pertama Prabowo, Pemerintah Tarik Utang Lebih Awal

"Karena kerusakan entah itu karena pertanian yang gagal atau bencana alam bisa terlalu besar sehingga mempengaruhi risiko bagi lembaga keuangan seperti bank," kata dia.

"Umpamanya bank memberikan kredit, terus kreditnya hilang karena banjir, kena perubahan iklim lainnya atau hal lain," kata dia lagi.

Sri Mulyani mengatakan risiko kedua yang kerap dibicarakan adalah perkembangan teknologi digital. Dia mengatakan teknologi digital memberikan peluang sekaligus risiko yang cukup besar.

Dia mencontohkan kasus runtuhnya Bank Silicon Valley. Dia mengatakan bangkrutnya bank itu dipicu penarikan uang nasabah besar-besaran yang bermula dari isu yang tersebar di WhatsApp.

"Silicon Valley Bank yang terjadi itu karena adanya rush, orang bilang aku ga bisa ngambil di bank ini, mereka bicara di WA dan kemudian terjadi rush," kata dia.

Baca:
Begini Rencana Prabowo Soal Kenaikan PPN 12% Tahun Depan

'Kiamat' ketiga, kata Sri Mulyani, adalah fragmentasi global. Dia mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok memang sudah terjadi lama. Namun, eskalasi yang terjadi belakangan ini semakin panas dan sudah sangat mempengaruhi kondisi dunia.

"Pertama pakai tarifnya dinaikin, kedua ga boleh ekspor chip tertentu. Itu pasti mendisrupsi rantai pasok global," kata dia.

Sri Mulyani melanjutkan perekonomian dunia saat ini sudah terkotak-kotak berdasarkan kawan dan lawan. Menurut dia, kondisi itu menyebabkan globalisasi semakin menurun tajam.

Menurut dia, globalisasi ini pada awalnya yang membuat ekonomi Tiongkok dan India bisa berkembang dengan pesat. Namun, opportunity dari globalisasi itu semakin berkurang dengan kuatnya fragmentasi.

"Nah ini yang akan menghantui perekonomian sekarang ini. Sehingga performance ekonomi dunia tidak akan cukup baik kalau terjadi keretakan tadi," kata dia.


(rsa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video : Utang Pemerintah Turun Hingga AS Bantu Rp 131 T Untuk Israel

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sri Mulyani Warning Hati-hati Kelola Utang di 2025, Begini Caranya