cumi123

sundulqq - Biden dan Zelensky 'Ribut

2024-10-08 02:28:58

sundulqq,tools termux.my.id axis,sundulqqJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Amerika SerikatJoe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky malah ribut saling bantah pernyataan soal rudal hantam Polandia pada Selasa (15/11) waktu setempat.

Rusia sempat dituding sebagai biang kerok yang meluncurkan rudal tersebut ke area ladang gandum di Polandia yang berbatasan dengan Ukraina. Pasalnya, Rudal yang menewaskan dua orang itu teridentifikasi merupakan buatan Rusia.

Lihat Juga :
5 Kontroversi Penceramah Turki Harun Yahya hingga Dibui 8.658 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari setelah insiden tersebut, Biden di konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 Bali mengatakan bahwa kemungkinan besar bukan dari Rusia.

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, menyatakan hal yang serupa setelah aliansi itu melakukan pertemuan darurat termasuk dengan Polandia sehari setelah insiden rudal hantam Ukraina.

Lihat Juga :
5 Fakta Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee yang Bikin Heboh

Rudal Ukraina diduga salah sasaran setelah ditembakkan untuk menghalau rudal-rudal dari Rusia yang membombardir negara tersebut.

Meski demikian, Stoltenberg menyatakan Rusia tetap menjadi pihak yang layak disalahkan karena insiden itu.

"Ini bukan salah Ukraina. Rusia yang tetap bertanggung jawab karena melanjutkan perang ilegal menyerang Ukraina," demikian ujar Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, usai rapat darurat di Brussel, Rabu (16/11) seperti dikutip dari Reuters.

[Gambas:Video CNN]


Terlebih, belakangan mulai teridentifikasi bahwa rudal itu merupakan rudal lama era Uni Soviet. Bukan hanya Rusia, Ukraina disebut masih memiliki stok rudal-rudal tersebut.

Zelensky kemudian bersikeras bahwa bukan pasukan Ukraina yang melepaskan rudal sehingga jatuh ke Polandia.

Ia bahkan meminta negara-negara sekutu mereka termasuk AS untuk membuka semua data terkait bukti-bukti rudal yang jatuh ke Ukraina.

"Kami ingin menyusun semua detail, setiap fakta. Itu sebabnya kami membutuhkan... akses ke semua data yang dimiliki mitra kami dan lokasi ledakan," kata Zelensky dalam pidato pada Rabu (16/11) malam.

"Saya yakin itu bukan rudal kami (Ukraina). Saya yakin itu merupakan rudal Rusia, berdasarkan laporan militer kami," kata Zelensky.

Biden kemudian segera membantah pernyataan Zelensky yang mengklaim pasukan Ukraina tidak meluncurkan rudal sehingga sampai ke Polandia.

"Itu tidak sesuai dengan bukti-buktinya," tegas Biden menjawab pertanyaan soal klaim Zelensky tersebut dikutip dari Reuters.

Lihat Juga :
Biksu Thailand Digebuk Polisi saat Demo di KTT APEC Bangkok

Hubungan Zelensky dan Biden sendiri memang tak semesra di awal-awal Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Biden bahkan dikabarkan sempat mendamprat Zelensky yang terus menerus minta bantuan senjata dari AS tanpa merasa cukup.

Menurut laporan NBC News, Biden merasa jengkel saat Zelensky membeberkan daftar bantuan militer tambahan yang masih dibutuhkan Ukraina. Padahal, sebelumnya, Biden baru menjelaskan AS telah memberi lampu hijau pemberian bantuan militer tambahan senilai US$1 miliar untuk Ukraina.

Salah satu sumber yang mengetahui percakapan Biden-Zelensky itu menyebut sang Presiden AS sempat meninggikan volume suaranya di tengah percakapan dengan Zelensky.

Dalam perbincangan itu, menurut sumber, Biden mengatakan AS sudah menunjukkan kemurahan hati dan komitmennya untuk menggelontorkan sejumlah besar bantuan terhadap Ukraina.

(isa/bac)