MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Setelah melonjak gila-gilaan, harga beberapa jenis cabai di pasar tradisional alami penurunan signifikan.

Di Pasar Pagotan, Kecamatan Geger misalnya, harga cabai rawit kini di angka Rp 30 ribu per kilogram.

Padahal sebelumnya harga komoditas tersebut sempat menyentuh angka Rp 75 ribu per kilogram.

Pedagang Pasar Pagotan Sinem mengatakan penurunan harga cabai berlangsung secara bertahap dua bulan terakhir.

Baca Juga: BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan ini Meningkat hingga Dua Kali Lipat

Harga turun kisaran Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram setiap harinya.

“Harganya ini turun semua jenis cabai, murah tapi penjualannya yang sepi,” katanya, kemarin (2/9).

Hal serupa juga diungkapkan Mariana, pedagang Pasar Pagotan lainnya.

Baca Juga: Semangat Agustusan Masih di Hati, Emak-Emak Desa Kedunggalar Ramaikan HUT RI dengan Senam Aerobik

Selain harga cabai rawit, harga cabai merah besar dan keriting juga turun hampir setengahnya.

Contohnya cabai keriting. Dari sebelumnya Rp 30 ribu kini menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

Sementara itu, cabai merah besar dari semula Rp 28 ribu menjadi Rp 21 ribu per kilogram.

Baca Juga: Jadwal Voli September 2024: Ada PON 2024, 16 Besar Piala Kapolri, hingga KOVO Cup

“Faktornya ini pasokan banyak, mungkin petani panen raya jadi barang melimpah sedangkan pembeli tidak begitu ramai,” jelasnya.