cumi123

tampan slot - Alasan Hamas Tolak Hasil Perundingan Gencatan Senjata Gaza

2024-10-07 23:59:33

tampan slot,mimpi dapat uang dari makanan,tampan slotJakarta, CNN Indonesia--

Hamasmenerbitkan pernyataan resminya usai menolak hasil perundingan gencatan senjata Gazayang digelar di Qatar pada Jumat (16/8) pekan lalu.

Hamas menyalahkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, karena menimbulkan "hambatan baru" dalam perundingan tersebut.

Lihat Juga :
Hamas Sebut Netanyahu Penghalang Utama Gencatan Senjata di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu mengklaim pengerahan pasukan IDF di Koridor Philadelphi bertujuan untuk mencegah Hamas menyelundupkan senjata ke Gaza dan membangun kembali kemampuan militernya.

Lihat Juga :
Genosida Belum Berhenti di Gaza, Israel Bunuh Ibu dan 6 Anaknya

Tuntutan tersebut tidak disebutkan sebelumnya dalam kesepakatan pada 27 Mei yang telah menjadi dasar bagi perundingan berikutnya dan ditolak oleh Hamas.

Sementara dalam tuntutan Hamas terkait perundingan gencatan senjata ini, mereka mendesak agar semua pasukan Israel ditarik sepenuhnya dari seluruh wilayah Jalur Gaza.

"Kami menganggap Netanyahu sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan upaya mediasi dan menghalangi kesepakatan," demikian pernyataan Hamas, dilansir Times of Israel.

Pilihan Redaksi
  • Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Sandera Dilepas & Gulingkan Netanyahu
  • Menlu AS Tiba di Israel, Bakal Dorong Gencatan Senjata di Gaza
  • Ukraina Terus Serang Balik Rusia, Hancurkan Lagi Jembatan Vital Kursk

Hamas mengatakan pihaknya akan tetap pada usulannya sendiri soal kesepakatan gencatan senjata, yang mereka ajukan pada 2 Juli lalu.

Tuntutan Netanyahu soal kontrol di Koridor Philadelphi ini sendiri menuai perdebatan sengit di internal tim negosiasi Israel yang dipimpin David Barnea dari Mossad, Ronen Bar dari Shin Bet, dan Nitzan Alon dari IDF.

Tim itu sebelumnya sudah memperingatkan Netanyahu bahwa desakannya soal kontrol Israel di koridor itu bisa menghancurkan negosiasi. Namun Netanyahu disebut menolak untuk mengalah.

Kegagalan perundingan gencatan senjata Gaza ini terjadi saat agresi dan serangan pasukan Zionis masih terjadi di Palestina.

Hingga kini lebih dari 40 ribu warga sipil telah meninggal dunia, di mana sebagian besar korban adalah kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia.



(dan/dna)