cumi123

sayapbola slot - Gus Salam Pantang Mundur Gelar MLB NU, Ketua PBNU Tuding Pengangguran

2024-10-08 02:21:54

sayapbola slot,osakatogel login,sayapbola slotJakarta, CNN Indonesia--

Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengatakan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU), tetap digelar meski ada sejumlah pihak yang kontra.

Pasalnya, menurut Gus Salam MLB tidak bisa dibubarkan karena kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi konstitusi dan diatur dalam undang-undang.

"Kalau ada, siapa pun datang ke acara MLB, baik yang setuju atau tidak setuju, bahkan memiliki niat membubarkan, akan kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji," ucap Gus Salam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Gus Salam mengatakan Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama yang mendorong pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), segera membentuk presidium di daerah-daerah.

"Terdekat kita akan keliling ke wilayah-wilayah, karena banyak permintaan untuk membentuk presidium di daerah-daerah," kata Gus Salam yang juga Juru Bicara Mubes Alim Ulama NU saat dikonfirmasiCNNIndonesia.com, Minggu kemarin.

Gus Salam mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah PCNU dan PWNU yang mendukung langkah MLB itu. Namun ia belum bisa mengungkap jumlahnya.

Alasan Gus Salam, ada pihak-pihak yang menekan PCNU dan PWNU yang mendukung MLB tersebut.

"Hampir merata di semua wilayah. Untuk PWNU & PCNU belum bisa kami buka sekarang, karena bagian dari strategi dan menjaga kerahasiaan, karena semua PCNU hari mendapat tekanan," katanya.

Gus Salam pun menargetkan pihaknya menggelar Pra-MLB pada Oktober 2024 mendatang. Dari acara itu mereka akan menentukan waktu dan tempat gelaran MLB.

"Mungkin awal Oktober kita menggelar Pra-MLB, dari hasil pertemuan baru kita tentukan kapan dan tempat MLB," ucapnya.

Ia pun berharap, MLB PBNU bisa digelar tahun ini. Mereka akan menjalin komunikasi secara tertutup hingga waktunya tepat.

"Semoga MLB bisa dilakukan sebelum pergantian tahun, kepastiannya menunggu Pra-MLB. Kita terus komunikasi secara tertutup. Insya Allah ketika sudah waktunya, PW dan PC akan siap hadir di MLB," kata dia.

MLB merupakan hasil dari Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (18/8). Pertemuan sejumlah kiai dan ulama menghasilkan 'Amanah Bangkalan' di mana salah satu poinnya persiapan MLB.

Sebelumnya, Gus Salam mengklaim MLB didukung pengurus di ratusan PCNU dan puluhan PWNU se-Indonesia, di mana sudah ada komunikasi dengan '23 pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), 326 pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan 12 pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU)'.

Lihat Juga :
Saling Bantah PBNU Soal Muktamar Luar Biasa

MLB wacana pengangguran

Terpisah, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada menegaskan memastikan kegiatan Muktamar Luar Biasa (MLB) itu tidak memiliki legitimasi organisasi.

Abdullah menegaskan tidak ada satupun pengurus cabang ataupun pengurus wilayah NU yang terlibat dalam wacana MLB tersebut. Ia bahkan menyebut kegiatan MLB tersebut abal-abal dan didalangi oleh pihak-pihak yang tidak mempunyai pekerjaan.

"Saya pastikan tidak ada cabang ataupun wilayah yang ikut. Kan, itu hanya wacana yang didengungkan segelintir orang pengangguran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9).

Eks Ketua GP Ansor itu mengatakan isu MLB itu hanyalah wacana usang yang digagas oleh pihak tertentu dan tidak memiliki legitimasi apapun di bawah jajaran pengurus PBNU.

"Mereka ini gerombolan pengangguran. Kami tahu persis siapa dalangnya," tuturnya.

Lihat Juga :
Isu Pembubaran, Gus Salam Sebut Muktamar Luar Biasa NU Tetap Digelar

Lebih lanjut, Abdullah mengatakan sepanjang sejarah berdirinya NU tidak pernah ada konflik terkait perebutan jabatan. Sebab struktur kepengurusan PBNU telah kokoh dan terkonsolidasi hingga bawah.

"Karenanya jika ada klaim mereka didukung PCNU dan PWNU, maka saya pastikan itu tindakan menyebar hoaks. Di NU itu tidak ada rebutan jabatan," katanya.

(kid/kid)