PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun– Sidang paripurna istimewa DPRD Ponorogo menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan hari jadi Ponorogo ke 528, Minggu (11/8).

Sidang paripurna tersebut sekaligus menjadi momen apresiasi dan evaluasi atas kinerja pihak legislatif selama ini.

Pun, anggota DPRD Ponorogo ikut larut dalam pesta budaya dan makan gratis bersama masyarakat usai mengikuti sidang paripurna.

Baca Juga: Hari Jadi 528 Tahun, Bupati Sugiri: Kami Bersama Bunda Lisdyarita Berlari Kencang demi Kebaikan Ponorogo

Ketua DPRD Ponorogo Sunarto menyatakan bahwa serangkaian apresiasi dan evaluasi turut diberikan bagi pelayanan pemkab.

Tak lupa pihaknya juga mengingatkan visi misi Bupati Ponorogo yang dalam waktu dekat masa jabatannya rampung.

Sejumlah kasus ditemui wakil rakyat dari akar rumput, seperti sulitnya mendapatkan pupuk subsidi, masalah alokasi dana desa (DD) hingga jatah bantuan Rp 10 juta tiap RT.

Baca Juga: Serenade Langit Tembaga Meriahkan Perayaan Hari Jadi Ponorogo ke-528, Reog Obyok dan Gajah-Gajahan Waktunya Tampil 

"Termasuk masih banyak kekurangan dalam hal infrastruktur, jalan dan jembatan, dan masalah lainnya,’’ kata Sunarto.

Sunarto menambahkan, lima tahun 45 wakil rakyat menjabat, sejumlah peraturan daerah (perda) disahkan.

Pada 2020 lalu, sedikitnya 12 Perda dirampungkan. Dua di antaranya perda inisiatif DPRD. Sementara pada 2023, sedikitnya juga 12 perda disahkan.

Baca Juga: DPRD Ponorogo Sebut Penetapan Haul Batoro Katong Harus Ada Analogi yang Masuk Akal dan Referensi Cukup

"Seluruh Perda ini bisa diakses masyarakat luas lewat website. Hal ini juga membuat DPRD mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi peringkat dua se-Jawa Timur,’’ ungkapnya.

Usai sidang paripurna, pihaknya mengundang 150 pedagang menyediakan makan gratis untuk masyarakat di sepanjang Jalan Alun-alun timur Ponorogo.