cumi123

kartu debit jago - Pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang Dikebut Selesai September 2024

2024-10-08 01:23:30

kartu debit jago,gambling dalam bahasa gaul,kartu debit jagoJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abangakan selesai pada akhir September 2024.

"Stasiun Tanah Abang bayangkan kan sempit sekali, banyak orang di sana. Kita ada tanah 4 hektare (ha), kita bangun baru dan itu akan selesai akhir September (2024)," ucap Budi, dikutip dari detik, Minggu (16/6).

Budi menyebut pembangunan ini dilakukan demi mengatasi makin padatnya penumpang KRL. Peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang adalah kolaborasi Kemenhub, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun Tanah Abang baru akan dibangun dengan luas utama 12 ribu meter persegi dengan bangunan 2 lantai. Ini bakal dilengkapi dengan bangunan komersil, fasilitas pendukung, serta fasilitas disabilitas.

Proyek ini menggarap sejumlah pembangunan, antara lain penambahan jalur kereta dari dua menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, hingga penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Lihat Juga :
Libur Panjang, Pengguna KRL Tetap Padat seperti Hari Kerja

Rinciannya, Kementerian Perhubungan membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas jalur KA.

Sedangkan Pemprov DKI bakal melakukan pelebaran jalan dan membangun fasilitas integrasi antar moda. Misalnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang akan memperlebar jalanan di sekitar Stasiun Tanah Abang, dari semula hanya dua lajur menjadi empat lajur.

Sementara itu, PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

Kemenhub memperkirakan pengembangan Stasiun Tanah Abang ini bisa meningkatkan kapasitas penumpang hingga tiga kali lipat. Jika semula hanya sanggup menampung 100 ribu orang, ke depan bisa untuk 300 ribu penumpang per hari.

(skt/mik)