Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) batal menggelar Paripurna Rabu (3/10) malam ini untuk menetapkan pimpinan MPR periode 2024-2029.

Rapat semula dijadwalkan pukul 22.00 WIB dengan agenda penetapan pimpinan MPR. Namun, jadwal tersebut dibatalkan karena rapat pleno DPD dengan agenda pemilihan pimpinan unsur DPD di MPR masih berlangsung alot.

"Kalau kita belum bisa menyelesaikan sampai pukul 19.00 WIB malam ini maka itu sudah ada saling pengertian dengan pihak MPR," kata Wakil Ketua DPD, Tamsil Linrung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini ditulis, rapat Pleno DPD masih berlangsung. DPD belum menetapkan perwakilan mereka sebagai Wakil Ketua di MPR.

Lihat Juga : Golkar Pertimbangkan Kahar Muzakir, PKS Tunjuk HNW Jadi Pimpinan MPR

Rencananya, setelah ditunda, Paripurna penetapan pimpinan MPR akan digelar Kamis (4/10) pukul 10.00 WIB. Di sisi lain, kata Tamsil, sejumlah fraksi di MPR juga belum mengumumkan perwakilan mereka sebagai pimpinan MPR.

"Karena juga masih ada unsur-unsur dari partai yang belum selesai dimasukkan usulan untuk, baik untuk pimpinan MPR maupun untuk wakil ketua di MPR RI," kata dia.

"Karena itu, memang belum bisa dilaksanakan rapat [Paripurna] pada pukul 19.00 malam ini. Bahkan tadi disampaikan kemungkinan besok," imbuhnya.

Sejumlah nama dari masing-masing fraksi partai menguat akan menjadi wakil ketua MPR. Untuk posisi Ketua, nama Muzani telah diusulkan oleh Fraksi Gerindra.

Sedangkan, beberapa nama Wakil Ketua ada Bambang Wuryanto dari PDIP, Hidayat Nurwahid dari PKS, Rusdi Kirana dari PKB, hingga Kahar Muzakir dari Golkar.

Lihat Juga : Daftar 8 Pimpinan Fraksi MPR Periode 2024-2029