Serangan brutal militer Israeldi Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 34.049 warga Palestina dan melukai 76.901 orang sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu (20/4).

Seperti dikutip Asharq Al-Awsat, Sabtu (20/4), 37 warga Palestina tewas dan 68 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, berdasarkan pernyataan kementerian tersebut.

Agresi militer Israel sampai hari ini (20/4) merupakan balasan dari serangan mendadak kelompok pejuang Palestina, Hamas, ke wilayah Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan balasan Israel yang brutal di Gaza, yang bertujuan menghancurkan Hamas, telah menyebabkan kehancuran luas dan menewaskan lebih dari 34 ribu orang, di mana kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak.

Ratusan pekerja PBB dan kemanusiaan lainnya juga termasuk di antara korban yang tewas akibat serangan brutal Israel.

Lebih dari 35 persen bangunan di Jalur Gaza juga hancur total akibat agresi militer Negeri Zionis itu, baik dari udara maupun darat. 

Para pejabat internasional mengatakan kelaparan akan segera terjadi di bagian utara Gaza, di mana 70 persen penduduknya mengalami bencana kelaparan.

Israel juga memblokade wilayah Gaza, sehingga membuat bantuan-bantuan kemanusiaan sangat sulit untuk masuk ke wilayah kantong penduduk tersebut. 

Pada Kamis (18/4), Palestina juga gagal masuk dalam keanggotaan PBB setelah dalam rapat Dewan Keamanan, resolusi itu diveto Amerika Serikat, padahal mendapat dukungan 12 suara.