Direktur Utama PT PLNIcon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengungkap sejumlah strategi untuk menjamindata pelanggandi aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh anak usaha PT PLN (Persero) itu tetap aman.

Salah satunya, ia mengungkap pihaknya berupaya untuk meningkatkan kinerja dari sisi pengamanan data, teknologi, penyiapan kapabilitas sumber daya manusia (SDM), hingga proses bisnis terkait dengan pengelolaan data.

"Ini yang kami terus bangun, itu secara governancedan sistem. Kemudian juga secara people capabilities dalam pengelolaan data yang itu kita bangun," ujar Ari di Swiss-Belresort Belitung, Tanjung Binga, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait backup data, Ari menjelaskan PLN Icon Plus adalah perusahaan berbasis pengelolaan data untuk sistem PLN.

Ia mengungkap pihaknya memiliki data center yang dibangun untuk menjadi solusi bisnis dan sudah digunakan oleh pihak publik di luar PLN untuk menempatkan data.

Dengan tren adanya teknologi cloud,pihaknya pun juga membangun kolaborasi dengan penyedia cloud.

"Artinya kombinasi antara cloud dengan kami namakan on-premise atau jadi hybrid. Cloud dengan on-premise ini menjadi satu solusi yang kita offer, kita bawa juga itu ke public areas. Ini solusi adalah pengamanan datanya," jelas Ari lebih lanjut.

Ari juga mengatakan ada solusi-solusi backup data lainnya, misalnya server dalam bentuk hardware. Selain itu, ia juga berupaya untuk melakukan kolaborasi demi membangun kompresi dan analitik data yang juga dibutuhkan untuk backup agar menjadi lebih efisien.

"Jadi yang pertama adalah infrastruktur data centernya. Kemudian solusi hybrid antara infrastruktur data center dengan cloud. Kemudian yang ketiga adalah dari sisi pengelolaan datanya, dari sisi pengemasan data, dan juga analitik data, ini yang kita bangun untuk solusi ke publik," ujar dia.

[Gambas:Video CNN]