KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun- Manuver politik dilakukan PPP dalam pemilihan wali kota (pilwakot) Madiun. Dari sebelumnya mendukung Maidi-F Bagus Panuntun, partai berlambang Kakbah itu memilih merapat ke pasangan Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto.

Formulir persetujuan B1-KWK juga telah diserahkan kepada pasangan yang diusung PDIP itu sebelum mendaftar ke KPU pada Kamis malam (29/8) lalu. ’’Saya sebenarnya masih mau komitmen untuk mendukung Pak Maidi, sampai akhirnya muncul surat rekomendasi dari DPP untuk mengusung Inda Raya-Aldi,’’ kata Sobwan, Ketua DPC PPP Kota Madiun kemarin (30/8).

Sobwan mengungkapkan, manuver politik partainya ini tidak berkaitan dengan apa pun. Bahkan, hubungannya dengan Maidi-F Bagus Panuntun berikut partai politik (parpol) lainnya baik-baik saja. ’’Kami hanya melaksanakan perintah saja dari DPP PPP,’’ ungkapnya.

Sedari awal PPP memang menyatakan masuk dalam barisan partai pendukung Maidi-F Bagus Panuntun. Bahkan, partai nonparlemen itu ikut mengantarkan Maidi saat gelaran deklarasi sebagai bacawali di alun-alun pada Mei lalu.

’’Sebenarnya pada Selasa (27/8) itu sudah menyatakan mau ikut mengantarkan Pak Maidi mendaftar ke KPU besoknya (28/8). Tapi, ternyata keluar surat dari DPP yang menyatakan untuk mendukung Inda Raya,’’ terang Sobwan. 

Sementara itu, Inda Raya mengaku tidak gentar dengan pasangan calon (paslon) lainnya yang cenderung didukung koalisi gemuk. ’’Ibarat gajah, gajah, dan gajah. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Biarkan kami berikhtiar dan berusaha, biar masyarakat memilih,’’ ujar mantan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019–2024 itu.

Kemudian, Aldi merasa terhormat bisa menjadi pendamping Inda Raya sebagai bacawawali. Selain itu, menurutnya, hasil pembangunan Kota Madiun lima tahun terakhir ini tidak lepas dari jerih payah Inda Raya sebagai wakil wali kota.

’’Pembangunan Kota Madiun yang sudah baik ini ke depannya perlu sentuhan inovasi dan dikembangkan potensinya. Baik itu di sektor pendidikan, kesehatan maupun sosial,’’ kata pria 33 tahun tersebut. (ggi/her)