cumi123

klasemen liga primer mesir - NATO Cemas Putin Bakal Dukung Program Nuklir Kim Jong Un

2024-10-08 01:47:54

klasemen liga primer mesir,skor liverpool vs aston villa,klasemen liga primer mesirJakarta, CNN Indonesia--

Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) cemas Rusiaakan mendukung program pengembangan nuklir Korea Utara.

Kekhawatiran ini muncul usai Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan untuk pertama kalinya dalam 24 tahun ke Korut, menemui Kim Jong Un.

Lihat Juga :
Bertemu di Korut, Putin-Kim Jong Un Kompak Bahas Dunia 'Multipolar'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stoltenberg mengatakan dukungan Rusia ke Korut dan sokongan China terhadap ekonomi perang Rusia menunjukkan tantangan keamanan di Eropa.

Dia lantas menyinggung perang di Ukraina. Menurut Stoltenberg dukungan sekutu Rusia termasuk Korut dan China, ingin menggagalkan aliansi Barat terkait perang di Ukraina.

Lebih lanjut, Sekjen NATO itu mengungkapkan perlu ada konsekuensi di tahap tertentu bagi China.

Lihat Juga :
Netanyahu Protes Biden Tahan Pengiriman Senjata-Amunisi ke Israel

"Mereka tak bisa terus menjalin hubungan perdagangan normal dengan negara-negara di Eropa dan di saat yang sama memicu perang terbesar yang pernah kita saksikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua," ujar dia.

Terlepas dari kekhawatiran Stoltenberg, kunjungan Putin ke Korut memicu perhatian dunia. Ini menjadi lawatan perdana pemimpin Rusia selama 24 tahun.

Negara Barat terutama AS khawatir akan perkembangan hubungan kedua negara.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kerja sama yang mendalam antara Rusia-Korea Utara perlu menjadi perhatian.

Lihat Juga :
Israel Wanti-wanti Hizbullah Bakal Hancur Jika Perang Total

"[Ini adalah] tren yang harus menjadi perhatian besar bagi siapa pun yang tertarik menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea," kata Jean Pierre.

Putin tiba di bandara Pyongyang dan langsung disambut oleh Kim pada Rabu (19/6) dini hari. Kedua pemimpin bertukar pikiran saat naik limusin menuju Kumsusan State Guest House.

Mereka membahas perkembangan kedua negara dan bersumpah akan mempercepat pembangunan dunia multipolar baru.



(isa/dna)