cumi123

aku4d slot - Drone Israel Hantam Rumah Dekat Markas Relawan MER

2024-10-08 05:44:10

aku4d slot,tante togel,aku4d slotJakarta, CNN Indonesia--

Sebuah serangan droneIsraelmenghantam rumah yang dekat dengan markas relawan organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Jumat (17/5).

Serangan udara itu tertangkap kamera ketika relawan MER-C Fikri Rofiul Haq sedang menyampaikan kabar mengenai situasi di Gaza. Fikri terkejut ketika serangan droneitu menghantam rumah yang hanya berjarak puluhan meter darinya.

"Baru saja terjadi pemboman pada Jumat 17 Mei 2024. Ini hanya berjarak sekitar beberapa puluh meter saja," kata Fikri dalam video yang dibagikan MER-C.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Relawan Indonesia Beber Situasi Gaza selama Ramadan
  • 12 Relawan MER-C dari RI Terjebak saat Israel Serang Rafah
  • Rafah Porak-poranda, MER-C Mau Pindahkan Markas Tim Relawan

"Serangan terjadi ketika Tim MER-C Pusat Jakarta sedang menghubungi salah satu relawan di Gaza. Alhamdulillah semua relawan selamat dan dalam kondisi baik. Namun, beberapa bagian guest housemengalami kerusakan dampak getaran," bunyi keterangan MER-C, Sabtu (18/5).

Imbas serangan ini, seluruh relawan MER-C kini dievakuasi ke Al-Mawasi.

"Saat ini semua relawan sudah dievakuasi ke guest houseMER-C yang baru di daerah Al-Mawasi. MER-C sudah berkoordinasi dengan EMTCC WHO di Gaza dan Kairo serta Kemlu RI terkait situasi ini," tulis MER-C.

"Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk keselamatan para relawan," demikian keterangan MER-C.

Dua belas relawan MER-C hingga kini masih terjebak di Rafah usai Israel menyerbu kota selatan Gaza itu pada 6 Mei lalu. Tak ada warga Palestina maupun relawan yang bisa keluar dari Rafah.

Mesir menutup perbatasan Rafah karena pasukan Zionis mengambil kendali perbatasan itu dari sisi Palestina.

Palestinian who fled Rafah in the southern Gaza Strip ride with their belongings in the back of a vehicle, as they arrive to take shelter in Deir el-Balah in the central part of the Palestinian territory on May 12, 2024, amid the ongoing conflict between Israel and the Hamas militant group. (Photo by AFP) / ìThe erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by Said KHATIB has been modified in AFP systems in the following manner: [stringer] instead of [Said Khatib]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.îIlustrasi. Sebanyak 12 relawan MER-C masih terjebak di Rafah, Palestina. (AFP/-)

Sebelumnya, Ketua Tim Medis Darurat MER-C Arief Rachman menyatakan berniat memindahkan lokasi markas para relawan MER-C di Rafah. Pasalnya, markas relawan berada dekat dengan daerah yang diinvasi pertama kali oleh pasukan Israel.

"Saat ini kami mempertimbangkan untuk memindahkan posisi penginapan relawan berada di lokasi yang 'lebih aman', karena saat ini penginapan berada agak dekat ke Rafah timur, di mana Rafah timur itu merupakan daerah yang pertama kali diinvasi oleh pasukan Israel," kata Arief dalam konferensi pers di kantor MER-C, seperti ditayangkan akun Instagram MER-C, Kamis (16/5).

Arief berujar MER-C telah mempertimbangkan untuk menempatkan markas para relawan ke Al-Mawasi sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI terus berkoordinasi dengan MER-C mengenai kondisi para relawan.

"Hingga saat ini kondisi para relawan dalam keadaan selamat," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Jumat (17/5).

Judha juga menyampaikan, Kemlu secara khusus berkoordinasi dengan WHO yang mengelola proses masuk dan keluar para relawan MER-C dari Gaza.

(blq/asr)