cumi123

erek erek ban sepeda motor pecah - Netanyahu Sesumbar: Semua Tempat di Timur Tengah Bisa Dijangkau Israel

2024-10-07 17:45:23

erek erek ban sepeda motor pecah,arti mimpi renovasi rumah,erek erek ban sepeda motor pecahJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu mengatakan kepada warga Iran pada hari Senin (30/9) bahwa tidak ada tempat di Timur Tengah yang berada di luar jangkauan Israel.

Pernyataan itu disampaikan hanya dua hari setelah militer Israel membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok militan Lebanon, Hizbullah, yang didukung Iran.

Netanyahu, berbicara dalam bahasa Inggris dalam video berdurasi 3 menit yang dirilis oleh kantornya, di mana ia berbicara kepada rakyat Iran dan menyalahkan pemerintah Iran karena menjerumuskan Timur Tengah "lebih dalam ke dalam perang" dengan mengorbankan rakyatnya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Duka Warga Palestina usai Bos Hizbullah Tewas: Dia Selalu Bela Kami
  • Milisi Irak Ancam Serang UEA jika Perang Israel Meluas, Ada Apa?
  • Hizbullah Siap Ladeni Invasi Darat Israel di Lebanon

"Tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak dapat dijangkau Israel. Tidak ada tempat yang tidak akan kami tuju untuk melindungi rakyat kami dan melindungi negara kami," kata Netanyahu, seperti dilansir Reuters, Senin (30/9).

Ia mengatakan bahwa pemerintah Iran membawa rakyat Iran lebih dekat ke jurang dengan perang. Netanyahu sesumbar pembebasan rakyat Iran dari tirani

Netanyahu menyatakan, jika akhirnya bebas dari rezim, dia yakin Iran dan Israel akan berdamai. Dia sesumbar bahwa pembebasan Iran akan datang jauh lebih cepat daripada yang dipikirkan orang.

Mengacu pada Hassan Nasrallah dari Hizbullah, yang tewas pada hari Jumat (27/9) dalam serangan udara Israel di Beirut, Netanyahu mengatakan bahwa "boneka rezim" Iran disingkirkan setiap hari.

Israel telah meningkatkan serangan terhadap sejumlah wilayah di Lebanon, yang dianggap markas Hizbullah, kelompok militan bersenjata terbaik di Timur Tengah yang bersekutu dengan Iran.

Bahkan, Negeri Zionis ini dikabarkan akan memulai invasi darat ke Lebanon, yang kemudian direspons wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem tanpa rasa takut.

(wiw)