cumi123

th 7 terkuat - Seratus Bayi Meninggal di Ngawi

2024-10-09 01:45:53

th 7 terkuat,ikan gurame togel,th 7 terkuatNGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Jumlah bayi di Ngawi yang tidak dapat mengecap pahit-manisnya kehidupan mencapai tiga digit. Dinas kesehatan (dinkes) mencatat 100 bayi baru lahir dan neonatal meninggal sepanjang 2021. Neonatal merupakan kehidupan pertama bayi rentang usia nol hingga 28 hari. ‘’Kami berupaya menekan kasus bayi meninggal,’’ kata Kepala Dinkes Ngawi Yudono kemarin (9/2).

Kasus kematian ibu hamil (bumil) tidak kalah tinggi. Yakni, 27 orang pada 2021. Lalu, delapan orang tahun lalu. Kematian perempuan berbadan dua tersebut terbagi dalam tiga fase. Yaitu, fase hamil, bersalin, dan nifas.

‘’Penyebabnya bermacam-macam, seperti hipertensi saat hamil, pendarahan, infeksi, gangguan sistem peredaran darah, dan gangguan sistem metabolik,’’ bebernya.

Yudono mengatakan, gangguan kesehatan bumil perlu dideteksi sejak mengandung. Guna mencegah kematian si ibu atau buah hatinya. Dalam banyak kasus, petugas medis terlambat mengetahui gangguan kesehatan tersebut. ‘’Kalau telat, akibatnya bisa fatal,’’ tegasnya.

Langkah preventif juga melalui penyediaan alat ultrasonografi (USG) di 24 puskesmas. Pun, dokter yang terampil melakukan pendeteksian. Di sisi lain, dinkes meminta fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) mengedukasi dan mendampingi bumil. ‘’Rutin mengingatkan untuk disiplin memeriksakan kandungan ke puskesmas dan mengonsumsi tablet penambah darah,’’ tuturnya. (sae/cor)

BAYI MENINGGAL 2021

  • 100 bayi meninggal

  • 25 bayi baru lahir

  • 75 bayi neonatal


IBU HAMIL MENINGGAL DUA TAHUN TERAKHIR

  • 8 orang di 2022

  • 27 orang di 2021

  • Kematian di fase hamil, bersalin, dan nifas


Sumber: Dinkes Ngawi