cumi123

citibet live chat - Rektor Unair Klaim Tak Batasi Kebebasan Akademik, Ingatkan Status PNS

2024-10-08 04:14:45

citibet live chat,hometigel,citibet live chatSurabaya, CNN Indonesia--

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Nasih mengaku tak membatasi kebebasan akademik dan berpendapat di kampusnya. Tapi ia mengingatkan soal status Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melekat kepada dekan atau tiap pejabat di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Hal ini dikatakan Nasih di tengah polemik pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair Prof dr Budi Santoso, usai menolak kedatangan dokter asing di Indonesia. Belakangan, Budi telah kembali diangkat jadi dekan oleh Nasih.

Lihat Juga :
Dekan FK Unair Minta Maaf ke Rektor: Ini Salah Saya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapan juga sebagai seorang profesor, kapan juga sebagai dokter, itu yang harus di itu dipahami. Sehingga tolong kita tidak membatasi apapun sebagaimana profesinya, tapi harus dipahami bahwa ada koridor," ucapnya.

Ia pun menganalogikan, koridor itu seperti aturan melepas alas kaki di masjid. Regulasi itu bukan berarti batasan, tapi itulah hal harus dipatuhi setiap orang.

"Kalau jenengan(anda) masuk ke masjid, sandalnya tetep dibawa masuk, itu kan bukan membatasi kebebasan. Tapi, aturan di masjid harus melepas sandal. Itu saja, yang harus kita hati-hati," ucapnya.

Sementara di kampus, kata Nasih, tiap dosen, pengajar, profesor hingga dekan yang berstatus sebagai PNS, haruslah mengikuti aturan kedisiplinan kepegawaian.

"Artinya ikuti aturan di disiplin kepegawaian dan lain-lain. Silakan dibaca jenengan yang tahu, tafsirnya media itu luar biasa," ucapnya.

Meski demikian, Nasih mengaku tak membatasi kebebasan civitas academica Unair untuk berpendapat dan melakukan kritik. Termasuk kritik terhadap kebijakan pemerintah. Asal, tegasnya, hal itu bersifat akademis.

"Ada yang namanya mimbar akademik, silakan saja mimbar akademik itu di mana posisinya. Jangan lupa Unair itu setahun punya 3.500 publikasi (jurnal) yang itu kebebasan akademisi kita, dan mungkin di dalamnya juga banyak macem isi-isinya, enggak ada masalah, enggak ada yang bredel, bebas saja, asal sekali  lagi sifatnya akademik," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga :
Rektor Unair Kembali Angkat Budi Santoso Jadi Dekan FK

Sementara dalam konteks kasus pencopotan Budi dari posisi Dekan FK, Nasih mengatakan, hal itu bukanlah bentuk memberangus kebebasan akademik.

"Loh saya tidak bicara tentang akademik, saya enggak nyentil soal akademik, saya hanya bicara beliau (Budi) sebagi dekan di FK Unair, di PTN, dan beliau PNS. Itu saja yanh kami amankan, kami selamatkan. Kalau enggak nanti bahaya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Dekan FK Unair Prof dr Budi Santoso dipecat dari jabatannya usai menolak rencana kedatangan dokter asing ke Indonesia, Rabu (3/7).

Namun kini, Rektor Unair Prof M Nasih mengaku telah kembali mengangkat Budi menjadi Dekan FK, Selasa (9/7). Tapi ia masih merahasiakan alasan dan dasar pemecatan tersebut.

(frd/kid)