cumi123

hem item - Ternyata Ini Alasan Jaringan Telkomsel Jarang Gangguan

2024-10-08 01:47:14

hem item,mimpi banyak ulat bulu,hem item

Jakarta, CNBC Indonesia -Telkomsel meningkat pelayanan pelanggan dengan bantuan Hyper AI yang diimplementasikan untuk dua hal, yakni automatisasi jaringan dan interaksi pelanggan.

Indra Mardiatna Direktur Network Telkomsel menjelaskan bahwa AI dapat automatisasi jaringan melalui skema autonomous network.

"Sistem ini mendukung pengelolaan jaringan secara proaktif dan efisien melalui teknologi AI dan ML," kata Indra saat Media Update Telkomsel Hyper AI di Kantor Telkomsel, Kamis (26/9/2024).

Dalam automatisasi jaringan, ada tiga pilar utama yakni AI service operation centre (AiSOC), AI-based network assurance platform, hingga AI-based network planning.

Indra menjelaskan satu per satu mengenai tiga pilar tersebut. Pertama AiSOC, yang berguna untuk memastikan layanan berkualitas melalui pemantauan real-time dan optimalisasi performa jaringan secara berkelanjutan. Sistem ini memberikan kemampuan deteksi awal serta penanganan masalah sebelum berdampak pada pelanggan, sehingga pengalaman pengguna tetap konsisten dan optimal.

Pilihan Redaksi
  • Lewat Program Ini, Telkomsel Hadirkan Layanan Personal Lebih Menarik
  • Banyak Orang Takut Pekerjaan Punah Diganti AI, Telkomsel Buka Suara

Kedua, AI-based network assurance platform (AINAP) yang mampu mendukung pengelolaan operasional jaringan Telkomsel selama 24/7 dan memastikan ketersediaan layanan. Teknologi ini mampu menganalisis kondisi jaringan secara otomatis, memperbaiki gangguan dengan cepat, dan meminimalkan potensi downtime, sehingga menjaga stabilitas jaringan.

Melalui kapabilitas Crowd Self-Optimizing, Telkomsel telah menerapkan otomatisasi untuk mempertahankan kualitas layanan yang diterima pelanggan dengan sistem peringatan serta deteksi dini, sekaligus analisis dan eskalasi otomatis kepada teknisi lapangan.

Ketiga, AI-based network planning (AINEP) yang memungkinkan perencanaan kapasitas dan lokasi jaringan lebih akurat, berdasarkan data yang dihasilkan dari analisis pola penggunaan dan kebutuhan pelanggan secara keseluruhan di wilayah tertentu.

Hyper AI Telkomsel telah mentransformasi teknik pemetaan jaringan, melengkapi kunjungan langsung oleh tim lapangan dengan AI Model Learning. Ini membantu Telkomsel dalam memperluas cakupan jaringan, mempertahankan kualitas pengalaman jaringan, hingga memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih efektif.

Peningkatan interaksi pelanggan dengan HyperAI

Sementara dari sisi pengalaman pelanggan, Telkomsel menggunakan AI untuk superapp MyTelkomsel, Veronica chatbot (b to c) dan TED chatbot (b to b), dan kombinasi AiSOC x Veronica chatbot.

Melalui teknologi learning analytics, Telkomsel dapat menyediakan penawaran produk dan layanan yang lebih personal dan relevan, seperti yang diterapkan dalam aplikasi MyTelkomsel.

"Ini memungkinkan pelanggan menerima rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, meningkatkan kenyamanan dan kepuasan," jelas Indra.

Telkomsel juga menghadirkan asisten virtual berbasis AI untuk pelanggan individual (B2C: Veronika) dan pelanggan korporat (B2B: Ted).

Asisten virtual ini memungkinkan pelanggan menyelesaikan keluhan secara mandiri dengan cepat dan akurat, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan efisiensi penyelesaian masalah.

Dan terakhir, integrasi antara AISOC dan Asisten Virtual Veronika yang memungkinkan respons yang cepat terhadap keluhan pelanggan.

Sistem ini memberikan visibilitas penuh terhadap status jaringan di lokasi pelanggan, termasuk kualitas layanan, lalu lintas, dan akses jaringan.

"Hal ini memastikan bahwa setiap keluhan dapat diatasi secara efektif dan tepat waktu." pungkasnya.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Telkomsel Berikan Konektivitas Pendukung Teknologi 5G di IKN & RI

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Telkomsel & CEO Microsoft Bahas Potensi AI Buat Berdayakan Masyarakat