cumi123

alfa4d link alternatif - Harga Minyak Lunglai Ditekan Risiko Penurunan Permintaan

2024-10-08 02:17:12

alfa4d link alternatif,tafsir mimpi 2d 21,alfa4d link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan Kamis (30/5) pagi. Pelemahan terjadi saat pasar menunggu data stok minyak mentah AS terbaru. Selain itu, aktivitas ekonomi AS yang tangguh membawa risiko kenaikan biaya pinjaman dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga berpotensi memberikan pukulan terhadap permintaan.

Dilansir Reuters, harga Brent berjangka kehilangan 9 sen, atau 0,1 persen, diperdagangkan pada US$83,52 per barel.

Penurunan juga terjadi pada harga minyak mentah West Texas Intermediate (WIT) AS sebesar 3 sen, atau 0,04 persen, menjadi US$79,19 pada 00.46 GMT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka API menunjukkan stok minyak mentah turun 6,49 juta barel dalam pekan yang berakhir 24 Mei, kata sumber tersebut, dengan persediaan bensin turun 452 ribu barel, dan sulingan naik 2,045 juta barel.

Hal ini bertentangan dengan proyeksi para analis yang memperkirakan perusahaan-perusahaan energi AS mengeluarkan 1,9 juta barel minyak mentah dari penyimpanannya sambil menimbun 0,4 juta barel sulingan dan 1 juta barel bensin.

"Setiap tanda permintaan yang kuat dalam laporan persediaan mingguan EIA akan mendukung harga minyak mentah," kata ANZ Research dalam sebuah catatan.

Meningkatnya persediaan minyak global hingga April karena berkurangnya permintaan bahan bakar dapat memperkuat alasan bagi produsen OPEC+, termasuk Rusia, untuk mempertahankan pengurangan pasokan dalam pertemuan pada 2 Juni.

Pasar minyak berada di bawah tekanan baru-baru ini karena ekspektasi Bank Sentral AS The Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama.

Aktivitas ekonomi AS terus meningkat dari awal April hingga pertengahan Mei namun perusahaan-perusahaan menjadi semakin pesimis terhadap masa depan.

Survei The Fed mencatat Inflasi meningkat dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.

Biaya pinjaman yang lebih tinggi cenderung membatasi dana dan konsumsi, sehingga berdampak negatif pada permintaan dan harga minyak mentah.

The Fed diprediksi menurunkan suku bunganya paling cepat pada September, dibandingkan dengan siklus pelonggaran yang diperkirakan dimulai pada Juni oleh pasar pada awal tahun.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)