cumi123

kapan afc cup 2023 dimulai - Prancis Desak Kekerasan Pemukim Israel di Tepi Barat Harus Disetop

2024-10-08 01:32:55

kapan afc cup 2023 dimulai,apa itu rege,kapan afc cup 2023 dimulaiJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri PrancisStephane Sejourne mengatakan kekerasan pemukim Israelterhadap warga Palestinadi Tepi Barat harus dihentikan.

Seruan itu muncul usai Sejourne bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (5/2). Dia tengah melawat ke Timur Tengah sebagai upaya negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas.

"Dalam situasi apa pun tak boleh ada pengungsian paksa terhadap warga Palestina, baik keluar dari Gaza maupun keluar dari Tepi Barat," ujar Sejourne, dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Apa yang Terjadi usai Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker?

Di kesempatan ini, Sejourne juga menyerukan dukungan terhadap pemerintahan Mahmoud Abbas yang berbasis di Tepi Barat.

Dia memandang Otoritas Palestina harus memperbaharui dan mengerahkan diri secepat mungkin di Jalur Gaza yang dikuasi Hamas sejak 2007.

Pada 2007, Hamas menggeser pasukan Gaza yang mendukung Otoritas Palestina. Masa depan Jalur Gaza, lanjut Sejourne, tak bisa dipisahkan dari masa depan Tepi Barat.

"Kita harus mempersiapkan masa depan ini dengan mendukung Otoritas Palestina," imbuh dia.

Sejourne kemudian menekankan "Saya ulangi: Gaza adalah tanah Palestina."

Dia lantas menyerukan solusi politik yang komprehensif sesuai kerangka yang disepakati komunitas internasional: solusi dua negara.

Lihat Juga :
China Semprot AS di DK PBB Usai Serang Irak-Suriah: Langgar Kedaulatan

Solusi dua negara adalah konsep mendirikan dua negara berdampingan, hidup damai, salin menghormati, saling menghargai, dan saling mengakui kedaulatan masing-masing.

"Tanpa solusi politik, tidak akan ada perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah," ujar Sejourne.

Palestina menjadi sorotan dunia usai Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Imbas serangan pasukan Israel, lebih dari 27.000 jiwa di Palestina meninggal. Puluhan ribu rumah penduduk juga tinggal puing-puing.

Upaya damai Israel-Hamas terus dilakukan. Pemerintahan Netanyahu meminta pembebasan seluruh sandera hidup atau mati, sementara Hamas menginginkan agresi benar-benar berakhir dan tarik seluruh pasukan Zionis dari tanah Palestina.

Negosiasi tersebut masih terus dibicarakan dan belum menemukan titik terang.



(isa/dna)